Sidak pasar jelang ramadhan

id sidak sembako,pasar tradisional,mini market,sembako,pemkab oku sidak sembako,kebutuhan pokok

Sidak pasar jelang ramadhan

Arsip - Sidak di salah satu pusat perbelanjaan (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan inpeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan mini market menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.

"Inpeksi mendadak atau sidak ini kami lakukan untuk memantau harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjelang Ramadhan," kata Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu (OKU) Achmad Tarmizi di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, sidak makanan dan minuman tersebut selain memantau kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat juga untuk memastikan tidak ada barang kedaluarsa yang dijual pedagang.

"Kami juga memeriksa kemungkinan adanya makanan dan minuman yang kedaluarsa," kata dia.

Pihaknya sidak sejak Senin (14/5) tersebut melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab OKU, Dinas Kesehatan dan Disperindag setempat serta kepolisian.

Hasil pantauan tersebut kata dia, tim menemukan harga telur ayam mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan, sedangkan untuk harga kebutuhan lainnya relatif stabil.

"Harga telur naik dari sebelumnya kisaran Rp22 ribu-Rp23 ribu per kilogram, saat ini menjadi Rp24 ribu perkilonya," ungkapnya.

Sedangkan saat sidak mini market pihaknya tidak menemukan barang yang kedaluarsa, namun para karyawan pusat perbelanjaan tersebut diingatkan untuk segera menarik barang jika sudah tidak layak jual.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih teliti sebelum membeli barang kebutuhan pokok selama bulan ramadhan dengan memastikan tanggal penjualan produk yang akan dibeli belum habis masanya.

"Untuk pedagang saya ingatkan agar tidak menaikan harga barang melebihi ketentuan dan tidak melakukan penimbunan sehingga menyebabkan harga barang melonjak tajam. Jika ketahuan maka akan ditidak tegas," ujarnya.