Jambi (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi siaga 24 jam sebagai upaya antisipasi bencana di musim penghujan yang masih melanda provinsi itu.
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Desliansyah di Jambi, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya tetap waspada dengan kemungkinan bencana banjir dan longsor karena masih tingginya intensitas hujan di daerah itu.
"Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), masih terjadi hujan hingga beberapa pekan ke depan. Untuk itu masyarakat Jambi diminta untuk waspada dan kita tetap siaga," katanya.
Saat ini kata Bachyuni, di Kantor BPBD Provinsi Jambi disiagakan tiga regu berkeahlian khusus terdiri dari 15 orang. Mereka siaga 24 jam menanggulangi bencana dengan pembagian delapan jam kerja.
Selain itu, peralatan penanggulangan bencana cepat seperti dua unit perahu, tiga unit tenda peleton, dan satu unit dapur umum miliki BPBD juga disiagakan dalam upaya penanganan dini bencana.
Kemudian untuk logistik, Bachyuni mengatakan dalam penanganan dini BPBD Provinsi Jambi juga memliki stok sembako yang siap disalurkan ketika ada daerah yang terdampak bencana.
"Kita punya 100 paket sembako dan siap disalurkan kepada daerah yang terdampak bencana," katanya.
Saat ini di beberapa daerah di Jambi memang ada yang tengah mengalami bencana banjir, seperti di Kabupaten Bungo. Namun kata Bachyuni masih dapat ditangani oleh pemerintah daerah setempat.
"Jika ada laporan bencana dan provinsi dibutuhkan, kita siap untuk turun langsung," tegasnya.
Sementara terkait ketinggian air Sungai Batanghari, kata Bachyuni saat ini dalam keadaan aman atau masih dalam keadaan normal.
(T.KR-DDS/S. Abdullah)
BPBD Jambi siaga antisipasi bencana
Dokumentasi- Sejumlah anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengangkut perahu karet pada pemantapan logistik dan pelatihan penggunaan peralatan penanggulangan bencana . (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
