Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jajaran perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Selatan memantau perkembangan Kampung KB di sejumlah kabupaten untuk memuluskan rencana pendirian di setiap kecamatan pada tahun ini.
Kepala BKKBN Provinsi Sumsel Waspi di Palembang, Selasa, mengatakan timnya mengunjungi Desa Talang Kebang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin dan Desa Karang Agung, Kecamatan Jejawi dan Desa Terusan Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, beberapa hari lalu.
"Kami memantau sejauh mana pelaksanaan program Kampung KB, karena tahun ini ditargetkan ada di setiap kecamatan di Sumsel, sedangkan di tahun 2019 harus ada di setiap kelurahan," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan pemantauan itu dapat diketahui bahwa berbagai pemangku kepentingan bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi dari Kampung KB, yakni menciptakan generasi yang berkualitas.
"Setiap Kampung KB dipastikan aktif dalam memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan," kata dia.
Khusus untuk pelayanan KB, juga diberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, yakni spiral dan implant secara gratis.
Program MKJP untuk mendongkrak jumlah aseptor dan menurunkan angka "drop out" lantaran kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan.
Upaya itu harus dilakukan terus menerus mengingat berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia, TFR (jumlah kelahiran bayi dari wanita usia subur) di angka 2,8 (melewati dua orang tapi tidak mencapai angka tiga orang).
Capaian itu tidak menggembirakan mengingat angka 2,8 itu sudah dicapai pada satu dekade sebelumnya. Hal itu, artinya terjadi stagnasi pada program Kependudukan dan KB.
Oleh karena itu, tidak heran kiranya Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan angka TFR pada 2017 telah menembus angka 2,3 secara nasional, sedangkan Sumsel ditargetkan 2,4.
Ia menerangkan Kampung KB dipandang sebagai miniatur pembangunan manusia berwawasan kependudukan yang tepat dikembangkan di seluruh Indonesia hingga daerah perbatasan dan terisolir.
"Para garda terdepan dari Kampung KB, seperti petugas lapangan KB, perangkat desa, bidan desa, dan lainnya kami harapkan berperan aktif untuk menyukseskan program ini. Sejauh ini sudah cukup baik berdasarkan pemantauan kami, tapi tetap harus dioptimalkan," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Relawan KB beraksi
Senin, 14 Agustus 2023 19:38 Wib
100 warga Palembang jadi kader Dapur Sehat Atasi Stunting
Jumat, 7 Juli 2023 20:26 Wib
Ayo Sumsel sulap seluruh desa jadi Kampung KB
Rabu, 5 Juli 2023 17:47 Wib
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib