Martapura (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, mencatat penggunaan kontrasepsi program keluarga berencana di wilayah itu mencapai 90.861 orang selama tahun 2023.
Kepala DPPKB OKU Timur Zainal Abidin di Martapura, Jumat, mengatakan bahwa jumlah peserta KB yang aktif mencapai 90.861 orang atau 78,55 persen dari 115.680 Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah itu.
"Peserta KB dapat memilih kontrasepsi sesuai keinginan dan kecocokan seperti jenis hormonal yaitu Pil KB kombinasi dan progestin serta suntik KB, dan implan," katanya.
Sedangkan, kontrasepsi non-hormonal seperti IUD atau alat kontrasepsi spiral, kondom, serta mode operasi atau sterilisasi pada pria dan wanita.
Berita Terkait
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib
Oknum kasir dan terapis hotel terlibat perdagangan orang, barang buktinya alat kontrasepsi
Sabtu, 18 Februari 2023 13:37 Wib
Perhatian, penggunaan kontrasepsi tanpa kontrol bisa pendarahan
Sabtu, 11 Februari 2023 10:24 Wib
Warga Kota Palembang paling minati kontrasepsi KB jenis pil dan suntik
Rabu, 30 November 2022 22:03 Wib
Amankah menggunakan kondom rasa untuk hubungan seksual?
Minggu, 6 November 2022 15:34 Wib
Dokter sebut penggunaan pil kontrasepsi bantu regulasi suasana hati
Rabu, 29 Juni 2022 9:45 Wib
Alat kontrasepsi bisa digunakan langsung setelah melahirkan
Senin, 14 Februari 2022 18:03 Wib
Psikolog: Mitos soal anak sebabkan rendahnya minat gunakan kontrasepsi
Senin, 14 Februari 2022 17:25 Wib