Sejauh ini, kata dia, suntik KB menjadi kontrasepsi paling diminati masyarakat dengan jumlah pengguna sebanyak 52.629 orang, Pil KB 17.111 orang, dan implan 16.861 orang.
Sementara, pengguna kondom pada tahun lalu tercatat sebanyak 2.116 orang, Mode Operasi Wanita (MOW) atau sterilisasi wanita 875 orang dan Mode Operasi Pria (MOP) atau sterilisasi pria sebanyak 89 orang dan beberapa pengguna kontrasepsi lainnya.
Dia menjelaskan, program KB tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, tetapi juga membantu menurunkan angka stunting yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah.
Dengan melibatkan program KB, jarak kelahiran anak dapat diatur sekaligus memungkinkan orang tua untuk mengelola gizi anak dan keuangan keluarga dengan lebih baik.
Dengan adanya program KB ini diharapkan pertumbuhan anak menjadi berkualitas sekaligus membentuk keluarga bahagia dan sejahtera.
"Terkait stok alat kontrasepsi semua jenis di OKU Timur masih aman mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2024," ujarnya.*