Belum ada kebijakan menghapus premium oleh Pemerintah

id premiun,pertamina,penghapusan premium,berita palembang,berita sumsel,antara sumsel,kebijakan pemerintah,bbm,harga bbm

Belum ada kebijakan menghapus premium oleh Pemerintah

Arsip- Satuan Tugas (Satgas) BBM mengisi BBM pada mobil milik pemudik . (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Jambi (ANTARA News Sumsel) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan, menyatakan hingga saat ini belum ada kebijakan pemerintah yang menghapus bahan bakar minyak jenis Premium, meskipun masyarakat sudah beralih dari bahan bakar jenis tersebut.

"Belum ada kebijakan penghapusan Premium, dan soal stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) banyak yang sudah tidak menjual Premium itu karena kapasitas dan alokasinya sudah dibagi-bagi," kata General Manager Pertamina General Manager Pertamina MOR II, Erwin Hiswanto di Jambi, Senin.
   
Pihaknya tidak menampik jika sejumlah SPBU sudah tidak menjual jenis Premium dan lebih banyak menjual bahan bakar yang memiliki kualiatas kadar Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi seperti Pertalite dan Pertamax series.

"Jadi memang dari segi pengusahanya itu lebih memilih menjual Pertalite karena lakunya juga kencang, sehingga mereka tidak mau kalau balik jual Premium lagi," katanya.

"Soal SPBU yang tidak menjual Premium itu karena biasanya tidak punya tanki tambahan. Dan SPBU juga ada yang memilih menjual Pertalite karena untungnya lebih besar karena sekarang masyarakat sudah banyak yang beralih ke Pertalite," katanya.

Menurut dia, saat ini untuk jenis kendaraan yang masih banyak menggunakan jenis Premium didominasi oleh angkutan umum. Sedangkan untuk kendaraan pribadi lebih banyak beralih ke bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax.

"Untuk jenis Premium kita di jalur angkutan umum tetap kita sediakan, dan untuk Jambi saya kira alokasi Premium cukup banyak dan masih tetap menyediakan dalam jumlah yang cukup," kata Erwin Hiswanto.

Saat ini, tambahnya, akan lebih mendominasi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang beredar di pasaran, seperti jenis Pertalite dan Pertamax karena kendaraan sekarang pun sudah dirancang untuk konsumsi BBM yang memiliki kualitas RON lebih tinggi.

"Bergeraknya sudah seperti itu sekarang masyarakat sudah memilih BBM yang jenis dan kualitasnya bagus, karena sekarang mobil-mobil sudah dirancang untuk konsumsi BBM yang bagus," katanya menambahkan.
(T.KR-DDS/Subagyo)