Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa untuk saat ini relatif tidak ada ketergantungan dengan bahan bakar minyak (BBM) dari Timur Tengah.
Hal itu ditegaskan ketika dikonfirmasi terkait adanya potensi gangguan suplai atau ketersediaan BBM menyusul meningkatnya konflik di Timur Tengah.
“Saat ini relatif tidak ada ketergantungan BBM dari Timur Tengah,” ujar Manager Media and Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari ketika ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat.
Heppy mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
“Pertamina Patra Niaga mengatur stok BBM di level yang optimum untuk mengantisipasi potensi disrupsi suplai,” kata dia.
Berita Terkait
OPM serang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga tewas
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Seorang dokter tersapu ombak saat mancing di laut
Selasa, 23 April 2024 13:08 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Qatar hubungi Arab Saudi tekankan de-eskalasi hindari konflik di kawasan
Rabu, 17 April 2024 10:41 Wib
Negara Timur Tengah tutup wilayah udara imbas serangan Iran
Minggu, 14 April 2024 11:25 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib