Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa untuk saat ini relatif tidak ada ketergantungan dengan bahan bakar minyak (BBM) dari Timur Tengah.
Hal itu ditegaskan ketika dikonfirmasi terkait adanya potensi gangguan suplai atau ketersediaan BBM menyusul meningkatnya konflik di Timur Tengah.
“Saat ini relatif tidak ada ketergantungan BBM dari Timur Tengah,” ujar Manager Media and Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari ketika ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat.
Heppy mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.
“Pertamina Patra Niaga mengatur stok BBM di level yang optimum untuk mengantisipasi potensi disrupsi suplai,” kata dia.
Berita Terkait
Media: AS tawarkan 'paket kompensasi' jika Israel tak serang Iran
Senin, 7 Oktober 2024 8:47 Wib
Sedikitnya 1.000 warga Lebanon gugur dihabisi Israel 12 hari terakhir
Minggu, 29 September 2024 10:33 Wib
Penonton MotoGP Indonesia mulai berburu merchandise di Mandalika
Jumat, 27 September 2024 9:59 Wib
DK PBB gelar sidang darurat di tengah serangan Israel ke Lebanon
Minggu, 22 September 2024 10:58 Wib
Rupiah meningkat di tengah pasar nantikan hasil RDG BI dan FOMC AS
Rabu, 18 September 2024 10:11 Wib
Dua atlet muaythai Jateng terkena hantaman saat bertanding
Senin, 9 September 2024 21:20 Wib
BPBD perbaiki saluran mata air Dempo Tengah Pagaralam
Jumat, 6 September 2024 23:00 Wib
Tren batik kontemporer di tengah kalangan muda
Rabu, 4 September 2024 17:08 Wib