KPU Sumsel evaluasi ricuh saat deklarasi damai

id Aspahani,kampanye damai,keributan kampanye damai,kpu sumsel,kampanye damai di Empat Lawang,berita palembang,pilkada empat lawang,berita sumsel

KPU Sumsel evaluasi ricuh saat deklarasi damai

Ketua KPU Sumsel Aspahani (ANTARA News Sumsel/17/Susillawati)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan akan melakukan evaluasi terhadap kericuhan yang terjadi saat deklarasi kampanye damai di Kabupaten Empat Lawang.

"Saya ingin evaluasi juga di Empat Lawang, nanti saya akan minta kronologis kejadiannya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Aspahani saat ditanya mengenai deklarasi kampanye damai di Empat Lawang yang berakhir ricuh di Palembang, Senin.

Menurut dia, dirinya melihat ada hal-hal yang memang perlu dibatasi, tapi tidak mengorbankan hak-hak dari semua pihak yang terkait.

"Tetapi sejauh ini memang ada sesuatu yang diberikan kesempatan bicara pada saat itu ada hal-hal konten yang kurang berkenan sehingga ada respon segera dan ini menjadi sesuatu yang sulit untuk dikendalikan," ujarnya.

Ia menyatakan, KPU Sumsel selalu selektif untuk menentukan siapa yang harus bicara dalam suatu forum, agar tidak menyinggung yang lain.

Ke depan pihaknya akan evaluasi juga di kabupaten dan kota yang ada pilkada di Sumsel.

Sementara itu ia menganggap semua daerah pilkada di wilayah Sumsel rawan guna meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

"Jadi, kami anggaplah rawan, tapi intinya kerawanan itu kita ingin antisipasi ketimbang kami bilang tidak rawan malah terlena. Jujur saya secara pribadi tetap kerawanan itu menjadi pertimbangan kami, kalaupun ada penilaian pihak luar ada rawan dan tidak rawan, tapi menurut saya dalam persiapan-persiapan selalu menyebut semuanya berpotensi rawan," katanya.

Pilkada serentak 2018 diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
(T.KR-SUS/M041)