Palembang, 25/12 (Antara) - Sebanyak 480 anak mengikuti kegiatan sunatan massal yang disenggarakan BUMN produksi pupuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dalam rangka peringatan hari jadi di Palembang, Senin.
Direktur Produksi PT Pusri Filius Yuliandi di Palembang, Senin, mengatakan kegiatan sosial ini rutin diselenggarakan setiap peringatan HUT perusahaan yang merupakan kerja sama Yayasan Amal Zakat Pusri (Yazri) dan Serikat Pekerja Pusri dan Pemerintah Kota Palembang.
"Pada prinsipnya Pusri ingin berbagi dengan warga sekitar pabrik melalui sunatan massal ini. Selain memang tuntutan agama, kegiatan sunatan massal ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi perusahaan dengan masyarakat," kata Filius.
Dalam kegiatan ini, perusahaan juga membagikan uang pembinaan, baju koko, kain kepada anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini.
Kegiatan sosial ini juga merupakan perwujudan kepedulian perusahaan BUMN dalam tema "BUMN Membangun Negeri" yang sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu.
Selain menggelar sunatan massal, dalam rangkaian peringatan HUT ini, Pusri juga menggelar doa bersama dengan mengundang 1000 anak yatim, kunjungan ke 15 panti asuhan, dan pameran UMKM binaan perusahaan 24-26 Desember 2017, serta puncaknya menggelar jalan santai pada 14 Januari 2018.
"Kami sangat bersyukur sekali, sepanjang 2017 beberapa target perusahaan dapat tercapai. Semoga saja di tahun 2018 akan lebih baik lagi mengingat sejumlah inovasi baru sudah diluncurkan di tahun ini," kata dia.
Camat Kalidoni Arie Wijaya mengatakan pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Pusri ini terutama yang menyasar kalangan tidak mampu.
"Dana dan SDM Pemerintah Kota Palembang tentunya sangat terbatas. Kami sangat mengucapkan apresiasi karena kegiatan-kegiatan baik dibidang kesehatan, bantuan sosial, dan olahraga sangat singkron dengan program pemerintah," kata Arie.
Sepanjang 2017, Pusri mencatat kinerja cukup baik seiring dengan beroperasinya pabrik baru Pusri II B yang menggantikan pabrik Pusri II. Produksi pupuk urea diketahui meningkat 10 persen, dan terjadi pula efisiensi dalam penggunaan bahan bakar.
Pada 2018, Pusri menargetkan akan memperluas pasar pupuk majemuk NPK ke sektor perkebunan karet, sawit, dan kopi untuk meningkatkan pemasukan perusahaan. Selain itu, Pusri juga mulai membangun pabrik NPK Fusion II.
Direktur Produksi PT Pusri Filius Yuliandi di Palembang, Senin, mengatakan kegiatan sosial ini rutin diselenggarakan setiap peringatan HUT perusahaan yang merupakan kerja sama Yayasan Amal Zakat Pusri (Yazri) dan Serikat Pekerja Pusri dan Pemerintah Kota Palembang.
"Pada prinsipnya Pusri ingin berbagi dengan warga sekitar pabrik melalui sunatan massal ini. Selain memang tuntutan agama, kegiatan sunatan massal ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi perusahaan dengan masyarakat," kata Filius.
Dalam kegiatan ini, perusahaan juga membagikan uang pembinaan, baju koko, kain kepada anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini.
Kegiatan sosial ini juga merupakan perwujudan kepedulian perusahaan BUMN dalam tema "BUMN Membangun Negeri" yang sudah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu.
Selain menggelar sunatan massal, dalam rangkaian peringatan HUT ini, Pusri juga menggelar doa bersama dengan mengundang 1000 anak yatim, kunjungan ke 15 panti asuhan, dan pameran UMKM binaan perusahaan 24-26 Desember 2017, serta puncaknya menggelar jalan santai pada 14 Januari 2018.
"Kami sangat bersyukur sekali, sepanjang 2017 beberapa target perusahaan dapat tercapai. Semoga saja di tahun 2018 akan lebih baik lagi mengingat sejumlah inovasi baru sudah diluncurkan di tahun ini," kata dia.
Camat Kalidoni Arie Wijaya mengatakan pemerintah kota sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Pusri ini terutama yang menyasar kalangan tidak mampu.
"Dana dan SDM Pemerintah Kota Palembang tentunya sangat terbatas. Kami sangat mengucapkan apresiasi karena kegiatan-kegiatan baik dibidang kesehatan, bantuan sosial, dan olahraga sangat singkron dengan program pemerintah," kata Arie.
Sepanjang 2017, Pusri mencatat kinerja cukup baik seiring dengan beroperasinya pabrik baru Pusri II B yang menggantikan pabrik Pusri II. Produksi pupuk urea diketahui meningkat 10 persen, dan terjadi pula efisiensi dalam penggunaan bahan bakar.
Pada 2018, Pusri menargetkan akan memperluas pasar pupuk majemuk NPK ke sektor perkebunan karet, sawit, dan kopi untuk meningkatkan pemasukan perusahaan. Selain itu, Pusri juga mulai membangun pabrik NPK Fusion II.
