Musi Banyuasin jadi percontohan pengentasan kemiskinan

Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ditunjuk menjadi percontohan pengentasan kemiskinan karena mampu membina kepala desa mengelola dana desa yang bersumber dari APBN dengan baik.

"Selain mampu mengelola dana desa dengan baik, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Musi Banyuasin juga membaik dengan angka 66,45 persen. Berdasarkan prestasi itu sudah sewajarnya kabupaten ini menjadi pilot proyek tingkat nasional dalam pengentasan kemiskinan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Akhmad Hafisz Tohir saat melakukan kunjungan kerjanya di Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu.

Dalam sosialisasi pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa atau Siskeudes di Griya Bumi Serasan Sekate Hafisz Tohir mengatakan 227 desa di Kabupaten Musi Banyuasin dinilai serius menjalankan program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

"Pengelolaan keuangan desa yang cukup baik menunjukkan komitmen besar dari pemerintah kabupaten ini meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menekan angka kemiskinan," ujarnya.

Dia menjelaskan, desa-desa yang ada di kabupaten ini memiliki potensi yang cukup besar baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia (SDM) yang bisa dijadikan modal untuk mengentaskan kemiskinan.

"Melalui program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang telah berjalan dengan baik ini, diharapkan Kabupaten Musi Banyuasin  ini bisa menjadi contoh di tingkat nasional khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Sementara Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, menjelaskan bahwa daerah yang dipimpinnya terus berbenah dan berupaya mengentaskan kemiskinan yang dimulai dari kawasan pelosok desa.

Pengentasan kemiskinan yang dilakukan mendapat dukungan  pemerintah pusat seperti adanya kucuran dana desa yang berasal dari APBN.

"Dukungan pemerintah pusat dan DPR RI diharapkan lebih besar lagi, sehingga seluruh program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa optimal," kata Bupati.