Mukomuko (ANTARA Sumsel) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengingatkan petani pembudidaya ikan keramba jaring apung di muara daerah ini untuk mengantisipasi herbisida, cairan yang berfungsi membunuh tanaman pengganggu atau gulma terkena ikan peliharaannya.
"Dengan adanya kejadian ikan mati yang diduga karena herbisida, peternak perlu berhati-hati ikannya terkena herbisida itu," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas, di Mukomuko, Sabtu.
Sedikitnya 7.000 ikan nila di muara Kecamatan Kota Mukomuko mati, diduga karena herbisida yang berfungsi membunuh tanaman pengganggu atau gulma yang mencemari air muara di wilayah tersebut.
Ia menyatakan, meskipun saat ini instansinya baru sebatas menduga ribuan ikan di muara wilayah itu mati mendadak karena herbisida, tetapi peternak perlu mengantisipasi jangan sampai kejadian serupa terulang lagi.
Dia menyatakan, instansinya menduga ikan mati mendadak itu dari hasil koordinasi dengan ahli perikanan di Pulau Jawa untuk mengetahui penyebab ikan nila di wilayah itu mati mendadak dengan cara mengenali bagian luar dan dalam ikan yang mati tersebut.
Ia mengatakan, dengan mengenali bagian luar dan dalam ikan yang mati tersebut kemungkinan ikan tersebut mati bukan karena penyakit yang disebabkan oleh virus atau termakan racun.
Kemungkinan bagian mata ikan nila tersebut yang terkena cairan herbisida, sehingga ikan tersebut berenang secara zig zag kemudian mati. Kasus yang sama pernah terjadi di daerah lain.
"Bagian dalam tubuh ikan tersebut tidak mengandung racun sehingga aman untuk di makan," ujarnya pula.
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
OKU Timur jadi penyumbang produksi Ikan Patin terbesar di Sumsel
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Memilih makanan berbuka dan sahur tetap sehat
Senin, 25 Maret 2024 10:04 Wib
Badan Karantina Sumsel inspeksi instalasi eksportir ikan hias
Sabtu, 23 Maret 2024 18:10 Wib
Kapal ikan Filipina yang rugikan negara Rp1,4 miliar di tangkap KKP
Kamis, 21 Maret 2024 12:50 Wib
Gemar Makan Ikan jadi bagian lomba peringatan HUT Provinsi Sumsel ke-78 2024
Rabu, 20 Maret 2024 6:51 Wib
Pemkab Muara Enim gelar subsidi harga ikan di pasar tradisional
Minggu, 17 Maret 2024 16:33 Wib