Bank Sumsel Babel haus kemenangan

id bola voli, proliga, bank sumsel babel

Bank Sumsel Babel haus kemenangan

Pertandingan Tim Bank Sumsel Babel pada Proliga 2013. (Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

..."Lawan pemain muda ini susah-susah gampang, jika mereka mentalnya bagus bisa menghabisi senior, demikian juga sebaliknya....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim voli Bank Sumsel Babel dalam kondisi "lapar" kemenangan setelah pada putaran pertama kompetisi Proliga 2015 harus takluk dari Jakarta Elektric PLN 1-3.

Asisten Pelatih Bank Sumsel Babel Memed Armedi di Palembang, Kamis, mengatakan anak asuhnya saat ini berada dalam kondisi "on fire" untuk meraih kemenangan perdana yakni melawan Surabaya Samator, Jumat (13/2), setelah tertohok kekalahan telak di laga perdana.
    
"Tim sudah melakukan evaluasi dan sudah dibenahi. Pada laga melawan Samator nanti sangat optimistis meraih kemenangan, apalagi bermain di hadapan pendukung sendiri," kata Memed yang dijumpai sebelum pertemuan teknik jelang pertandingan.
    
Ia mengemukakan, pangkal permasalahan pada laga terdahulu terletak pada kurang padunya antara pemain lokal dan dua orang pemain asing. Dua pemain ini, berasal dari Brazil dan Kuba dengan tinggi rata-rata di atas dua meter dan berlabel mantan pemain tim nasional.
    
Menurutnya, kondisi ini patut dimaklumi karena pemain asing baru bergabung pada dua pekan menjelang pertandingan. Sementara, tim telah menjalani pemusatan latihan kurang lebih satu bulan.
    
"Selain belum pada secara permainan, juga tidak dapat dipungkiri masih ada perasaan demam panggung pada laga kemarin," kata dia.
    
Terkait dengan kekuatan lawan yakni Surabaya Samator, Memed mengatakan tidak bisa dipandang remeh meskipun mayoritas diperkuat pemain muda.
    
"Lawan pemain muda ini susah-susah gampang, jika mereka mentalnya bagus bisa menghabisi senior, demikian juga sebaliknya. Kelebihan mereka tentunya di sisi semangat karena masih muda tapi bisa juga jadi bomerang jika terlalu berlebihan," kata dia.
    
Tim Voli Bank Sumsel Babel yang dikenal dengan julukan bayi ajaib ini mengusung target juara pada musim kompetisi ini setelah pada 2014 gagal mempertahankan gelar juara dan finis pada urutan keempat.
    
Direktur PT Bank Sumsel Babel Muhammad Aidil mengatakan dukungan dari sisi finasial telah diberikan dengan mengucurkan dana sekitar Rp5 miliar untuk pembayaran kontrak pemain asing, hingga pelaksanaan pemusatan latihan.
    
"Pada 2014 lalu, memang persiapan tim seadanya karena perusahaan sendiri dalam keadaan gonjang-ganjing. Tapi, di tahun ini jauh lebih matang persiapannya dan optimitis bisa mewujudkan target hattrick juara," kata Aidil.
    
Tim Bank Sumsel Babel telah menjadi kontenstan Proliga sejak 2009. Dalam periode itu, Bayi Ajaib telah mengantongi dua kali gelar juara 2011 dan 2013.