Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,
AKBP Mulyadi mengintruksikan agar anggota polisi yang siaga di SPBU
harus lebih aktif, karena berdasarkan informasi adanya fasilitas umum
itu beroperasi di Baturaja cepat memasang pengumunan jika BBM habis.
"Laporan yang saya terima dari masyarakat Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) cepat mengumumkan kehabisan premium, diduga menjual
BBM ke pihak ke tiga selain masyarakat," kata Kapolres Ogan Komering Ulu
(OKU) Sumatera Selatan AKBP Mulyadi saat Apel di halaman Mapolres OKU
di Baturaja, Senin.
Menurut dia, bukan hanya itu bahkan dari informasi yang diterima pihak SPBU diduga menjual BBM ke luar Kota Baturaja.
"Petugas yang bersiaga di SPBU pascakenaikan harga BBM harus aktif, serta melakukan patroli," tegasnya.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres OKU, Kompol MP Nasution menjelaskan,
Kapolres sudah mengintruksikan para kapolsek untuk siaga dalam
pengamanan, terutama di SPBU yang ada di wilayah OKU.
"Untuk pengamanan satu SPBU akan dijaga empat orang polisi. Anggota
polisi ini akan disiagakan sampai situasi di fasilitas umum itu
betul-betul normal," katanya.
Disinggung jumlah SPBU, menurut Nasution ada sembilan unit di OKU
dan enam di antaranya buka 24 jam. Sementara tiga SPBU di Batuputih, Air
Karang dan Lubukraja hanya buka 12 jam.
"Sampai saat ini masih aman tidak ada gejolak di SPBU, yang jelas kita terus melakukan pemantauan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
Tersangka mutilasi di Ciamis Jabar dites kejiwaan, polisi terus dalam motifnya
Minggu, 5 Mei 2024 5:30 Wib
Duta Lalu lintas OKU Selatan pelopor keselamatan berlalu lintas
Jumat, 3 Mei 2024 21:48 Wib
Ikut promosikan judi online seorang selegram ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 18:52 Wib
Polres OKI tangkap tiga pelaku begal sopir truk melintasi Mesuji
Kamis, 2 Mei 2024 12:36 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran sabu dan liquid ganja
Selasa, 30 April 2024 11:30 Wib
Kerugian investasi bodong berkedok koperasi capai Rp928 juta
Selasa, 30 April 2024 7:09 Wib
Polisi tangkap dua pelaku rudapaksa gadis di bawah umur
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Alap-alap pembobol rumah kosong di Malang masuk kerangkeng
Senin, 29 April 2024 15:07 Wib