Aburizal Bakrie bantu bangun dermaga PPI Lampung

id pelelangan ikan, dermaga, ppi

Aburizal Bakrie bantu bangun dermaga PPI Lampung

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Pembangunan PPI Lampung diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp41 miliar, yakni PPI Dermaga Bom seluas tiga hektare senilai Rp21 miliar dan Rangai sebesar Rp20 miliar dengan luas areal tiga hektare...
Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP meminta pengusaha nasional Aburizal Bakrie membangun dua dermaga pelabuhan pelelangan ikan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
       
"Dua dermaga yang akan dibangun PPI yakni Dermaga Bom dan Rangai Kabupaten Lampung Selatan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Lampung Masri Yahya di Bandarlampung, Selasa.
        
Ia mengatakan dalam pertemuan silaturahmi antara Gubernur Lampung dan Aburizal Bakrie yang berlangsung di hotel berbintang di Bandarlampung tersebut diharapkan pembangunan PPI tersebut segera terealisasi.
        
Pembangunan PPI Lampung tersebut lanjut dia, diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp41 miliar, yakni PPI Dermaga Bom seluas tiga hektare senilai Rp21 miliar dan Rangai sebesar Rp20 miliar dengan luas areal tiga hektare.
        
Dalam pertemuan tersebut Aburizal Bakrie yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu menyatakan kesiapannya membantu bedah rumah nelayan di Lampung dengan total biaya sekitar Rp850 juta.
        
"Aburizal mengusulkan 700 hingga 1.000 rumah nelayan di kawasan pesisir pantai Lampung yang kondisinya memprihatinkan dapat diperbaiki," kata dia.
        
Ia mengatakan bahwa khusus Kabupaten Lampung Selatan telah mengusulkan 280 unit rumah yang akan diperbaiki di tujuh kecamatan pesisir Lampung Selatan. Ketujuh kecamatan itu, yaitu Sragi, Katibung, Sidomulyo, Rajabasa, Ketapang, Bakauheni, dan Penengahan.
        
Masri menjelaskan, nilai biaya masing-masing rumah yang akan dibedah itu tergantung kondisi kerusakannya mulai dari Rp7 juta, Rp10 juta hingga Rp12 juta.
        
Ia menambahkan tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung akan mendata rumah-rumah nelayan di kawasan pesisir yang kondisinya memprihatinkan dan butuh perbaikan.