Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Tim gabungan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menginspeksi mendadak untuk menelusuri dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) atau lebih dikenal Pasar Terminal AKAP.
"Sidak ini perlu dilakukan karena tidak tertutup kemungkinan bahwa harga sembilan bahan pokok akan naik karena banyaknya pungutan liar," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Pekanbaru Kompol Indra Andiarta di Pekanbaru, Selasa dini hari.
Sidak dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Urusan Logistik, dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Pekanbaru. Tim gabungan menduga ada pungli dilakukan oleh kelompok tertentu terhadap pedagang.
Pedagang tersebut rata-rata menjual sembako yang berasal dari luar Provinsi Riau. Kebanyakan dari Sumatera Barat yang menyuplai sebagian besar sembako di Kota Pekanbaru.
Sebelum ini, pedagang dengan mobil atau truk pengangkut itu berhenti di pusat kota dekat Pasar Cik Puan. Namun beberapa bulan terakhir, truk boleh berhenti di Pasar BPRS yang berada di pinggiran Kota Pekanbaru.
Saat sidak itu diperkirakan ada sejumlah 300 pedagang. Salah seorang penjual cabe, Eduar mengungkapkan adanya pungutan liar tersebut yang dikeluhkan nilainya juga tinggi.
Kelompok tertentu yang diduga melakukan pungli itu mengutip dari para pedagang per harinya sebesar Rp15-20 ribu. Alasannya untuk uang kebersihan, lampu, lapak, dan uang parkir yang dimulai dari pukul 22.00-02.00 WIB.
Akan tetapi dalam sidak ketika itu diaampaikan bahwa waktu tim datang kelompok yang diduga melakukan pungli itu sudah tidak ada. Kegiatan sidak berakhir pada pukul 02.00 WIB dimana para pedagang meminta kepada instansi terkait agar pungli tersebut dapat diberantas.
Berita Terkait
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
KAI ingatkan soal aturan bagasi penumpang selama arus mudikLebaran
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib