Bengkulu (Antarasumsel.com) - Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi menyoroti pencairan dana desa di Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2016 yang dinilai mengurangi efektivitas pemanfaatan dana tersebut.
"Pencairan tahap akhir baru disalurkan mendekati akhir tahun, mau dibuat apa, jika untuk pembangunan maka tidak cukup waktu membangun akibat keterlambatan penyaluran," kata dia di Bengkulu, Minggu.
Kanedi mengatakan seharusnya dana desa mampu menjadi stimulus dan mendorong perekonomian masyarakat, dengan merealisasikan dana tersebut untuk berbagai infrastruktur, maka akan membuka peluang besar pekerjaan bagi buruh.
Jika pembangunan rampung, seperti infrastruktur jalan misalnya, ini akan membuka akses daerah tersebut ke daerah luar. Aktivitas perekonomian baru akan terus tumbuh, termasuk pasar-pasar tradisional dan akan membuka lapangan kerja bagi berbagai kalangan masyarakat.
Begitu juga dengan akses pertanian, petani kata dia akan lebih mudah mendistribusikan hasil pertanian mereka sebab jalan desa tidak lagi susah diakses, ongkos distribusi pun menjadi lebih rendah.
"Kalau kita berbicara manfaat, sungguh besar manfaat dana desa. Sekarang yang terpenting apakah dana tersebut sudah direalisasikan secara efektif atau belum," kata dia.
Ketika dana desa dikucurkan tepat waktu, maka pemanfaatannya akan lebih baik dan potensi pembangunan desa yang dihasilkan menjadi lebih besar.
Tetapi jika penyaluran terlambat maka seluruh dana tersebut tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk membangun sebab tidak cukup waktu pengerjaan infrastruktur pasca pengucuran.
"Anggaran 2016 tentu tidak bisa digunakan pada 2017. Oleh karena itu, kita ingatkan agar pengucuran untuk 2017 ini tidak mepet ke akhir tahun," ujarnya.
Berita Terkait
Kejati tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Bukit Asam perkuat tata pengelolaan dana pensisun sesuai perundangan
Rabu, 24 April 2024 10:58 Wib
Kejari Pali tahan tersangka dugaan korupsi dana kredit usaha rakyat
Selasa, 23 April 2024 15:14 Wib
Dana desa ternyata bisa untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib