Pon 2016 - Seni pertunjukan dalam pertandingan anggar PON Jabar

id anggar, pon , pon xix, pertunjukan anggar

Pon 2016 - Seni pertunjukan dalam pertandingan anggar PON Jabar

(Foto multiple exposure) Atlet anggar Jabar Idon Jaya Wiguna (kanan) bertanding melawan atlet anggar Sumsel Ricky Dhisulimah (kiri) dalam final nomor sabre perorangan putra PON XIX di Hotel Harris, Bandung, Jabar, Jumat (23/9). Idon Jaya berhasil mer

Bandung (ANTARA Sumsel) - Pertandingan anggar Pekan Olahraga Nasional XIX/Jawa Barat di sebuah hotel berbintang di Bandung, Sabtu, dirasakan sangat berbeda jika dibandingkan PON sebelumnya.

Untuk kali pertama pertandingan anggar pada PON menggunakan fasilitas dua layar raksasa, dan monitor berisi rekaman video di setiap piste (landasan).

Model seperti ini sebenarnya sudah lama diterapkan pada pertandingan-pertandingan internasional di seluruh belahan dunia, namun bagi Indonesia menjadi yang pertama karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan.

Jika sebelumnya dalam suatu pertandingan, atlet hanya bertumpu pada keputusan wasit, tapi kini bisa meminta wasit untuk mengecek rekaman video tersebut untuk mengoreksi keputusannya.

Jika hasil keputusan wasit setelah melihat rekaman video berbeda maka keputusan sebelumnya dapat dianulir.

Hal berbeda lainnya juga terlihat dari fasilitas yang melekat pada piste partai final yang dilengkapi lampu sorot.

Hanya saja, saat digunakan lampu lain yang menerangi gedung Ballroom Hotel Harris Bandung ini tidak dimatikan, dan ini cukup mengecewakan para fotografer dari berbagai media yang ingin mengabadikan moment ini.

Berbeda dengan partai-partai pamungkas pada kejuaraan bergengsi seperti Asian Games dan Olimpiade yang menggunakan backdrop berwarna hitam pekat dengan dipadukan lampu sorot, membuat peanggar yang tampil pada final bak seni pertunjukan.

Ricky Dhisulimah, atlet anggar Sumatera Selatan mengatakan penambahan alat bantu berupa rekaman video yang dipakai dalam PON ini membuat pertandingan menjadi lebih sportif.

"Jika saya merasa keputusan wasit tidak tepat, saya bisa meminta wasit untuk mengecek rekaman video. Saya rasa ini sangat baik, apalagi sudah dipakai di PON," kata dia.

Pertandingan anggar PON Jabar digelar di salah satu hotel bintang di Bandung dengan mempertandingkan 12 nomor yang memperebutkan 12 emas, 12 perak, dan 24 perunggu.

Sementara ini, Jawa Barat dan Kalimantan Barat masih memimpin dengan sama-sama mengoleksi satu medali emas.