"Prosesnya, atau mulai awalnya saja kita sekitar 5-15 menit. Jadi kalau bapak/ibu yang mulai tidurnya lebih dari 15 menit sampai 30 menit-an mungkin, nah ini mungkin ada kelainan pada tidurnya," katanya dalam diskusi tentang kesehatan tidur yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Asnelia mengungkapkan, kelainan atau gangguan tidur dapat mengganggu irama sirkardian atau jam biologis pada tubuh, di mana tubuh memiliki jadwal dalam memproduksi hormon-hormon tertentu, pada waktu tertentu.
Ia menyebutkan, gangguan tidur dapat menyebabkan sejumlah risiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Sedangkan tidur yang baik justru dapat mencegah dari berbagai penyakit tersebut.