Majelis Pengawas Daerah bina Ratusan Notaris Sumsel

id majelis pengawas daerah, mpd sumsel, notaris, pembinaan notaris, kemkumham sumsel, kepala kemkumham sumsel, juliasman purba

Majelis Pengawas Daerah bina Ratusan Notaris Sumsel

Ilustrasi - Notaris (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sembilan anggota Majelis Pengawas Daerah Notaris Sumatera Selatan berupaya melakukan pembinaan terhadap 250 notaris yang ada di provinsi setempat guna mencegah penyalahgunaan wewenang.

Anggota Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris yang berasal dari pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Sumsel, praktisi hukum dan akademisi yang ada di provinsi ini melakukan pembinaan dengan melakukan teguran dan pengarahan sesuai dengan hasil pengawasan dan masukan dari masyarakat, kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Sumatera Selatan Juliasman Purba, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, anggota MPD Notaris itu didorong untuk terus melakukan pembinaan dengan baik sehingga notaris sebagai pejabat umum dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai ketentuan undang-undang.

Selain itu juga dapat meningkatkan profesionalitas notaris yang ada di daerah ini sehingga segala tindakannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan administratif, serta dapat memberikan jaminan kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat penerima jasa notariat, katanya.

Dia menjelaskan, berdasarkan data jumlah notaris yang aktif melakukan praktik melayani masyarakat tercatat 250 orang, dari jumlah itu 138 orang di antaranya berada di Kota Palembang.

Sedangkan 112 notaris lainnya tersebar di 16 kabupaten dan kota lainnya dengan jumlah yang bervariasi berkisar empat hingga 30 notaris.

Kondisi penyebaran notaris yang terkonsentrasi di ibu kota provinsi bukan terjadi di wilayah Kanwil Kemkumham Sumsel ini saja, tetapi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk melakukan pemerataan penyebaran notaris di daerah baru hasil pemekaran wilayah, pihaknya mengharapkan bantuan MPD dalam kegiatan pembinaan dan pengawasan mendorong notaris pindah ke daerah yang jumlah notarisnya sedikit, serta memberikan kemudahan mengurus izin praktik notaris pada daerah minim tersebut, kata Juliasman.