Sumsel harus mengarahkan program pengentasan kemiskinan

id ketua dprd sumsel, giri ramanda, dprd, kemiskinan, alex noerdin

Sumsel harus mengarahkan program pengentasan kemiskinan

Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas menyatakan program pembangunan yang dilaksanakan di provinsi itu harus mengarah pada pengentasan kemiskinan.

"Angka kemiskinan di Sumsel masih tinggi dan merupakan suatu beban yang harus diselesaikan bersama antara kabupaten/kota dan provinsi," kata Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Kamis, saat ditanya mengenai angka kemiskinan di Sumsel masuk di urutan ke 10 tertinggi di Indonesia.

Menurut dia, sebenarnya peningkatan kemiskinan di Sumsel karena dipengaruhi anjloknya harga karet dan kelapa sawit yang mayoritas masyarakat/petani mengantungkan hidup dari kedua komoditas tersebut.

Jadi, ketika harga sawit dan karet turun sehingga terpengaruh terhadap kehidupan petani dan kemiskinan pun menjadi meningkat, katanya.

Ia mengatakan, solusinya pemerintah pusat harus membuat pola bagaimana caranya agar produksi aspal menggunakan sebagian bahan baku karet untuk meningkatkan harga komoditas tersebut.

Selama ini harga karet rendah karena kelesuan permintaan pasar, oleh karena itu juga perlu ada pasar untuk menyerap produksi minyak sawit mentah (CPO) untuk penggunaan bio solar sebagai pengganti solar, sehingga bisa meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani.

Selain itu bisa juga dengan program padat karya yang dilakukan di kabupaten dan kota sebagai opsi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

Kemudian pemerintah pusat juga meningkatkan alokasi anggaran dana desa, dimana ini bisa menjadi salah satu alat untuk pengentasan kemiskinan.

Ia berharap, dana desa ini lebih cepat digelontorkan sehingga perekonomian pedesaan dapat mengeliat lebih cepat pula.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan pengentasan kemiskinan itu bisa dengan cara memperbanyak pembangunan mega proyek infrastruktur karena akan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.