Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu

id Sanlat Ramadhan 2024, DPRD Kota Bogor

Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu

Praktisi dan pelaku usaha "Madu Pak Lebah", Eureka Indra Zatnika memberikan paparan terkait sulitnya ekspor madu dari Indonesia akibat belum adanya satuan yang bisa menjadi standar baku kualitas madu kepada para mahasiswa, santri dan siswa SLTA pada kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024). ANTARA/Shabrina Zakaria

Kota Bogor (ANTARA) - Wirausahawan peternak madu, Eureka Indra Zatnika dalam kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi mengupas problematika sulitnya produksi madu Indonesia untuk ekspor ke luar negeri.

"Ekspor madu dari Indonesia masih cukup rumit, karena belum ada satuan yang bisa menjadi standar baku kualitas madu," kata pemilik usaha "Madu Pak Lebah" itu ketika menjadi pembicara dalam Sanlat Ramadhan 2024 di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Padahal, menurut Eureka, permintaan madu di dunia cukup luas. Bahkan bisnis madu terbuka lebar dan memiliki prospek hingga saat ini.