Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengharapkan wacana pemekaran Provinsi Sumatera Selatan dengan membentuk daerah otonomi baru yaitu Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) jangan sampai membuat kegaduhan, karena Sumatera Selatan pada 2018 menjadi tuan rumah Asean Games.
"Kita mengaprisiasi atas rencana pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), apalagi pertemuan forum pemekaran itu berlangsung di Kota Lubuklinggau beberapa hari lalu," kata SN Prana Putra Sohe kepada wartawan, Jumat (15/4)
Ia mengaku diundang dalam pertemuan membahas wacana pemekaran Provinsi Sumselbar yang mencakupi beberapa kabupaten dan rencananya Kota Lubuklinggau akan dijadikan ibu kota provinsi tersebut.
"Saya sebagai tuan rumah sangat menghargai ide-ide yang bersifat membangun tersebut dan pertemuan itu dilanjutkan pada kabupaten/kota yang sepakat dengan pemekaran tersebut," ujarnya.
Ia mendukung itu, asalkan niatnya baik dan bukan untuk membuat kekisruhan, Namun disarankan forum itu harus meminta wejangan pada Gubernur Sumsel Alex Noerdin karena tanpa restu beliau pemekaran tersebut akan berat dilakukan.
Presidium Kabupaten Musirawas Selatan H A Murtin mengatakan, pemekaran Provinsi Sumselbar sudah merupakan suatu kebutuhan yang harus segera diwujudkan untuk mendekatkan birokrasi atau memperpendek rentang kendali pemerintahan karena wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlalu luas.
"Pemekaran itu bukan sudah layak, tapi kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, mengingat luasnya wilayah Sumatera Selatan sudah tak sebanding dengan perkembangan jumlah penduduk," katanya.
Tujuan pemekaran itu salah satunya untuk mensejahterakan masyarakat, bukan untuk kepentingan politik atau kelompok atau oknum tertentu dengan demikian sebagian besar banyak para tokoh masyarakat yang mendukung.
Daerah yang akan mendukung pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Barat, yaitu Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musirawas Utara, dan Kota Lubuklinggau.
