Warga Lubuk Rukam minta jembatan gantung

id jembatan gantung, baturaja

Warga Lubuk Rukam minta jembatan gantung

Anggota TNI bantu bangun jembatan gantung dalam program TMMD (Foto Antarasumsel.com/Evan Ervani)

Baturaja (ANTARASumsel) - Warga Desa Lubuk Rukam Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, minta jembatan gantung yang direncanakan pemerintah segera direalisasikan pada tahun ini.
     
Tokoh masyarakat Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan, Cik Endik (61), di Baturaja, Rabu, mengatakan, jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan warga karena menjadi akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian dari kebun.
     
"Informasinya tahun ini akan dibangun jembatan gantung tapi hingga kini belum ada tanda-tandanya. Masyarakat berharap jembatan ini segera dibangun," kata dia.
     
Ia mengemukakan, pembangunan jembatan di atas permukaan Sungai Ogan ini bukan hanya membantu warga mengangkut hasil bumi tapi juga akan mempercepat perjalanan pelajar ke sekolah yang terletak di desa lain.
     
Selama ini untuk menuju ke Kota Baturaja maupun Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan harus menggunakan perahu sebagai alat transportasi menyeberang karena tidak ada jalan alternatif.
     
"Biasanya kalau berangkat ke sekolah sering terlambat, karena harus menyebrang sungai dengan perahu menuju ke sekolah. Bahkan, pernah batal sekolah akibat perahu karam di sungai," kata Novri (17), salah satu pelajar yang tinggal di desa itu.
     
Kepala Dinas PU Bina Marga OKU Helman mengatakan pembangunan jembatan gantung di Desa Lubuk Rukam ini direncanakan pada Maret 2016.
     
"Masyarakat diharapkan bersabar, yang penting sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah," kata dia.
     
Ia mengemukakan pembangunan jembatan itu akan dikerjakan secara gotong royong oleh sejumlah anggota TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) wilayah setempat sebagai pelaksana proyek.
     
"Jembatan ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) OKU 2016 sebesar Rp1 miliar, dengan  dan ditargetkan selesai selama enam bulan," ujar dia.