Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 15 orang anak di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan hanyut terbawa arus banjir saat melintasi jembatan gantung di desa setempat.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari merendam ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah di kabupaten setempat.
Bahkan, jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan yang meluap hingga nyaris menelan korban jiwa.
"Naasnya saat jembatan putus ada warga yang merupakan anak-anak sedang melintas hingga terjatuh dan terseret beberapa meter ke sungai," katanya.
Beruntung, kata dia, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
Hati-hati melintas di jembatan gantung dan jangan kebanyakan beban
Senin, 14 Oktober 2024 11:00 Wib
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 27 Agustus 2024 1:01 Wib
18 jembatan gantung rusak diterjang banjir di OKU, aktifitas warga terganggu
Selasa, 28 Mei 2024 21:02 Wib
Banjir bandang OKU putuskan dua unit jembatan gantung
Kamis, 23 Mei 2024 18:44 Wib
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Dua unit jembatan gantung di OKU Selatan putus diterjang banjir
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 Wib
Kevin Sanjaya resmi umumkan gantung raket
Kamis, 16 Mei 2024 15:19 Wib
Empat jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, aktifitas warga terganggu
Minggu, 12 Mei 2024 18:58 Wib