Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 15 orang anak di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan hanyut terbawa arus banjir saat melintasi jembatan gantung di desa setempat.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari merendam ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah di kabupaten setempat.
Bahkan, jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan yang meluap hingga nyaris menelan korban jiwa.
"Naasnya saat jembatan putus ada warga yang merupakan anak-anak sedang melintas hingga terjatuh dan terseret beberapa meter ke sungai," katanya.
Beruntung, kata dia, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
Satu tewas, 184 lainnya terjebak dalam insiden kereta gantung
Sabtu, 13 April 2024 13:44 Wib
Marcus Gideon gantung raket setelah berkarier selama 25 tahun
Sabtu, 9 Maret 2024 11:07 Wib
Jembatan gantung diperbaiki, penyeberangan warga Karang Agung Baturaja segera normal
Minggu, 3 Maret 2024 19:16 Wib
Akibat kecanduan judi online nasib pria di OKU mengenaskan
Rabu, 21 Februari 2024 21:41 Wib
Protes berujung kerusuhan di Italia setelah migran tewas gantung diri
Selasa, 6 Februari 2024 9:19 Wib
Pramudya putuskan gantung raket dan fokus melanjutkan studi
Senin, 18 Desember 2023 21:13 Wib
Pria gantung diri akibat frustrasi diculik dan diperas, lima orang jadi tersangka
Sabtu, 18 November 2023 19:31 Wib