15 orang anak di Desa Karang Agung OKU hanyut terbawa arus banjir

id Jembatan gantung, korban hanyut, sungai ogan, bencana banjir, BPBD OKU

15 orang anak di Desa  Karang Agung OKU hanyut terbawa arus banjir

Jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kabupaten OKU putus diterjang banjir, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 15 orang anak di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan hanyut terbawa arus banjir saat melintasi jembatan gantung di desa setempat.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari merendam ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah di kabupaten setempat.

Bahkan, jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan yang meluap hingga nyaris menelan korban jiwa.
 

"Naasnya saat jembatan putus ada warga yang merupakan anak-anak sedang melintas hingga terjatuh dan terseret beberapa meter ke sungai," katanya.

Beruntung, kata dia, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya hingga tidak menimbulkan korban jiwa.