Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) memprioritaskan perbaikan 20 unit jembatan gantung yang rusak akibat banjir bandang terjadi di wilayah ini pada periode Mei 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Agus Safari, di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa saat ini Kabupaten OKU masih dalam masa transisi darurat pemulihan pasca-bencana banjir.
Agus mengatakan, dalam masa transisi darurat menuju pemulihan tersebut pihaknya telah mengajukan perbaikan fasilitas umum yang rusak ke BNPB untuk segera diperbaiki.
Jembatan gantung tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU, antara lain Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, dan Kecamatan Baturaja Barat.
"Ada 20 unit jembatan gantung mengalami rusak berat, ringan dan sedang akibat banjir bandang yang kami ajukan untuk diperbaiki. Alhamdulillah sudah ada respons positif dari BNPB dan mudah-mudahan pada September 2024 sudah terealisasi," katanya lagi.
Berita Terkait
Disdik OKU Selatan wujudkan masa transisi PAUD ke SD menyenangkan
Senin, 2 Desember 2024 16:36 Wib
Menteri Bahlil pastikan daftar penerima subsidi energi sudah satu data
Jumat, 29 November 2024 9:43 Wib
ESDM buat penyesuaian penuhi target pensiunkan seluruh PLTU batu bara
Jumat, 22 November 2024 15:02 Wib
Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden
Jumat, 22 November 2024 14:45 Wib
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
Dua pimpinan tinggi Kemenkumham Sumsel promosi jabatan pada Kementerian Hukum
Senin, 18 November 2024 22:33 Wib
APP Group di COP-29, mengarahkan transisi energi menuju masa depan hijau
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
3 Cawagub Sumsel juga bahas transisi energi hingga penyelesaian konflik agraria
Senin, 11 November 2024 19:52 Wib