Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir

id Masa transisi, darurat bencana, banjir bandang, jembatan gantung, BPBD OKU

Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan  gantung rusak akibat banjir

Warga Kabupaten OKU, Sumsel mengevakuasi harta benda dari banjir bandang pada 23 Mei 2024. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) memprioritaskan perbaikan 20 unit jembatan gantung yang rusak akibat banjir bandang terjadi di wilayah ini pada periode Mei 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Januar Efendi didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Agus Safari, di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa saat ini Kabupaten OKU masih dalam masa transisi darurat pemulihan pasca-bencana banjir.

Agus mengatakan, dalam masa transisi darurat menuju pemulihan tersebut pihaknya telah mengajukan perbaikan fasilitas umum yang rusak ke BNPB untuk segera diperbaiki.

Jembatan gantung tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU, antara lain Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, dan Kecamatan Baturaja Barat.

"Ada 20 unit jembatan gantung mengalami rusak berat, ringan dan sedang akibat banjir bandang yang kami ajukan untuk diperbaiki. Alhamdulillah sudah ada respons positif dari BNPB dan mudah-mudahan pada September 2024 sudah terealisasi," katanya lagi.