Roma (ANTARA) - Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan yang menyebabkan 14 orang ditahan dengan tuduhan melukai petugas, demikian menurut keterangan polisi pada Minggu (4/2).
Seperti dikutip dari Anadolu, Selasa, para migran mulai mengadakan protes pada Minggu pagi setelah seorang pria berusia 21 tahun asal Guinea ditemukan tewas gantung diri.
Polisi Italia mengatakan, para migran membakar kasus dan sebuah mobil, merusak perabot di kantor repatriasi dan kemudian terlibat bentrokan dengan polisi, melukai tiga petugas yang berusaha mengatasi unjuk rasa.
Menurut otoritas setempat, mereka terpaksa menggunakan gas air mata karena unjuk rasa berubah menjadi aksi kekerasan sehingga meminta tambahan petugas keamanan untuk mencegah migran yang berusaha melarikan diri.
Berita Terkait
Spalletti puji mentalitas Timnas Italia ketika hajar Prancis 3-1
Sabtu, 7 September 2024 20:58 Wib
Ferrari prediksi perebutan gelar konstruktor makin sengit usai Monza
Rabu, 4 September 2024 11:04 Wib
Sandro Tonali kembali ke skuad Italia
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:52 Wib
Norris tak terlalu pikirkanpeluang raih gelar juara dunia
Jumat, 30 Agustus 2024 11:44 Wib
Max Verstappen ragu Red Bull raih kemenangan lagi di paruh kedua 2024
Jumat, 30 Agustus 2024 10:21 Wib
Como pinjam gelandang City
Senin, 26 Agustus 2024 12:10 Wib
Motta puas dengan penampilan Juventus bungkam Como 3-0
Selasa, 20 Agustus 2024 12:37 Wib
WNA Italia meninggal jatuh dari tebing saat berfoto
Senin, 5 Agustus 2024 15:48 Wib