Baturaja (ANTARA Sumsel) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Ogan
Komering Ulu Sumatera Selatan membantah jika ada indikasi titipan
ataupun suap dalam proses penerimaan calon Panwascam di daerah itu,
beberapa waktu lalu.
Panwaslu Ogan Komering Ulu (OKU) Devisi Pengawasan, Dewantara Jaya,
di Baturaja, Kamis mengatakan penyaringan calon Panwascam ini tidak ada
istilah titipan, dan jika ada indikasi ke arah itu silakan laporkan ke
pihak berwenang, karena diyakini penyaringan panwascam ini bersih dari
KKN.
"Kami tidak meminta dan menerima pemberian, karena pada proses
penyeleksian calon Paanwascam ingin menegakan aturan yang
sebenar-benarnya," kata Dewantara menanggapi adanya tudingan dari
berbagai pihak bahwa proses seleksi calon panwascam ada indikasi suap.
"Kita akan menjalankan dan menegakan rekrutmen ini sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Dewantara menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan seleksi
Panwascam di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang diikuti 103 peserta
hadir, dan 10 peserta lainnya tidak hadir.
"Total seluruh 103 peserta, dan tidak hadir 10 peserta. Yang tidak
hadir ini beragam. Ada yang dari Kecamatan Baturaja Timur, Peninjauan
dan Muarajaya. 10 peserta ini positif gugur dalam seleksi tertulis,"
katanya.
Ia menjelaskan, pengumuman test tertulis, Senin (6/7). Dan Selasa
(7/7) sampai, Kamis (9/7) pelaksanaan test wawancara. Pada seleksi
tertulis masing-masing diambil 6 orang peserta untuk test selanjutnya
yakni wawancara.
"Setelah itu akan diambil 3 orang per kecamatan. Pada seleksi nanti
kita akan lakukan perekaman jadi kita benar-benar transparan," katanya.
Ia menambahkan, pada seleksi wawancara nanti tidak melibatkan Bawaslu, dan sepenuhnya dilakukan oleh Panwaslu OKU.
"Para Panwascam itu nantinya setelah dilantik akan mulai bekerja
dalam proses Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember
2015.
Di Sumsel ada tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada yakni Ogan
Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering UlU Timur, Ogan Komering Ulu
Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir, dan Musirawas Utara.
Berita Terkait
M. Afifuddin: 31 Panwas mengalami tindak kekerasan saat bertugas
Selasa, 17 November 2020 15:42 Wib
Calon Walikota Medan Akhyar Nasution bantah pukul Ketua Panwas Medan Deli
Minggu, 1 November 2020 21:11 Wib
Bawaslu santuni pada 33 panwas yang meninggal
Selasa, 23 April 2019 17:05 Wib
KPU tunggu rekomendasi Panwas terkait kendala Pemilu Sydney
Minggu, 14 April 2019 18:04 Wib
Panwas gelar bimtek hitung cepat Pilgub Sumsel
Minggu, 24 Juni 2018 21:34 Wib
Panwaslu OKU perpanjang masa pendaftaran pengawas TPS
Selasa, 29 Mei 2018 20:16 Wib
Panwascam luncurkan komik pengawas cerdas
Minggu, 27 Mei 2018 21:01 Wib
Panwaslu OKU rekomendasikan perbaikan data DPS
Selasa, 17 April 2018 19:52 Wib