DPRD Muba desak percepatan penghitungan aset

id gedung, aset daerah

DPRD Muba desak percepatan penghitungan aset

Ilustrasi---Gedung Bulu tangkis Jakabaring Palembang Sumsel (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Sekayu (ANTARA Sumsel) – DPRD Musi Banyuasin mendesak pemerintah kabupaten segera menghitung ulang aset daerah setelah terjadi beberapa kali perubahan.
            
Wakil Ketua DPRD Muba Darwin di Sekayu, Senin, mengatakan, Pemkab diharapkan segera menghitung aset daerah untuk tata kelola pemerintahan yang baik.

"Banyak gedung-gedung sekolah yang telah diperbaiki akan tetapi tidak dilakukan penghitungan penyusutan asetnya, ini yang dipersoalkan DPRD," kata dia.

Dia menjelaskan, persoalan terkait pendataan ulang aset ini akan diterbitkan Peraturan Daerah sehingga terjadi penghapusan aset dalam setiap pembangunan. 

"Aset daerah merupakan salah satu faktor penting yang memang harus terus diperhatikan karena dapat diketahui bagaimana kondisi sebenarnya dari barang-barang milik pemerintah," kata dia.

DPRD mengharapkan para instansi terkait yakni Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dapat mengelola keuangan seluruh aset dan membuat neracanta. 

"Penyusunan laporan tersebut sebenarnya bukan mempersulit akan tetapi membuat setiap dinas untuk lebih teliti dalam melakukan penghitungan," kata dia.

Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik Negara dan daerah, dan peraturan menteri dalam negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, serta peraturan dalam negeri nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) wajib mengelola milik daerah yang ada disetiap SKPD masing-masing. 

Sementara itu, Kepala Dinas PPKAD Kabupaten Muba Syamsudin Fei mengatakan, semua  aset milik Pemkab Muba telah dilakukan penghitungan dengan melibatkan lembaga independen. 

"Penghitungan aset milik Pemerintah Kabupaten Muba, baik yang bergerak ataupun tidak hampir selesai. Memang beberapa aset milik pemerintah ada yang rusak, hal tersebut disebabkan oleh usia barang yang memang sudah saatnya diganti," kata dia.