Unsri siapkan tim verifikasi beasiswa bidik misi

id unsri, universitas sriwijaya, tim verifikasi program kuliah gratis, kuliah gratis sumsel, pembantu rektor, anis saggaf, bidik misi

Unsri siapkan tim verifikasi beasiswa bidik misi

Pembantu Rektor I Unsri Anis Saggaf (Foto Antarasumsel.com/13/Dolly Rosana)

....medan yang dihadapi tidak mudah, terkadang mengharuskan anggota tim verifikasi berjalan kaki dan menginap di rumah warga karena tempat yang dikunjungi berada di pelosok....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Universitas Sriwijaya menyiapkan tim verifikasi beasiswa bidik misi yang terdiri atas dosen, dekan dan pembantu rektor untuk menilai kelayakan calon penerima mengingat bantuan biaya pendidikan ini diperuntukkan khusus bagi keluarga miskin.

Pembantu Rektor I Unsri Anis Saggaf di Palembang, Minggu, mengatakan, anggota tim verifikasi sekira 100 orang ini akan mengunjungi kediaman setiap calon mahasiswa penerima beasiswa agar bantuan ini menjadi tepat sasaran.

"Beasiswa bidik misi ini mulai dijalankan sejak 2010, tapi sejak 2013 diadakan verifikasi langsung untuk memastikan apakah mahasiswa yang akan dibantu pemerintah ini benar-benar dalam kondisi prasejahtera," kata Anis.

Ia mengemukakan, pekerjaan tim verifikasi ini tidak bisa dipandang mudah mengingat diharuskan melihat kondisi tempat tinggal dari calon penerima bantuan secara langsung.

"Medan yang dihadapi tidak mudah, terkadang mengharuskan anggota tim verifikasi berjalan kaki dan menginap di rumah warga karena tempat yang dikunjungi berada di pelosok. Tempat yang terjauh yakni hingga ke Sulawesi Selatan, itu terjadi pada tahun lalu," kata dia.

Ia mengemukakan, berdasarkan hasil kunjungan langsung itu membuat tim verifikasi mendapatkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan karena menyaksikan kondisi sebenarnya.

"Banyak cerita yang didapatkan dari tim verifikasi seperti ada keluarga yang rumahnya berdinding teriplek, tapi ada pula yang keluarga yang memiliki tiga unit mobil sehingga dicoret dari daftar penerima," ujar dia.

Sementara itu, kuota penerima beasiswa bidik misi Unsri bertambah pada tahun akademik 2015-2016 dari 800 orang menjadi 1000 orang setelah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan jatah dari provinsi lain yang tidak terambil pada tahun lalu.

Penambahan kuota beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi 4.700 pendaftar tahun ini melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Minat tinggi sekali setiap tahun, rupanya Kemenristek Dikti membaca situasi ini sehingga menambah kuota di Unsri secara bertahap dari hanya 400 orang sejak diluncurkan pada 2010 kini sudah menjadi 1.000 orang," kata Anis.

Prosedur penerimaan beasiswa bidik misi pada tahun ini relatif tidak berbeda dengan sebelumnya yakni tetap akan diverifikasi oleh tim khusus ke kediaman masing-masing calon mahasiswa bagi yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi pada 11 Mei 2015.

Penerima beasiswa ini akan digratiskan biaya kuliah, mendapatkan uang saku per bulan Rp600.000 dan jika memilih bertempat tinggal di Rusunawa Unsri maka akan diberikan potongan biaya.