Menpora dapat gelar Pangeran Setia Negara

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mendapat gelar Pangeran Setia Negara dari Kesultanan Palembang Darussalam sebagai bentuk penghormatan karena dinilai telah mengangkat adat dan adab budaya Bangsa Indonesia yang beragam dari Sabang sampai Merauke.

"Penabalan gelar ini, tentu merupakan kehormatan bagi saya dan sebagai bentuk keberagaman adat dan budaya tetapi Negara Kesatuan Republik Indonesia terjaga sangat baik," katanya usai penabalan gelar di kediaman Sultan Iskandar di Palembang, Jumat.

Menurut dia, keberagaman adat dan budaya Indonesia sampai kini cukup terjaga meskipun marak juga generasi muda yang mengadopsi budaya asing.

Namun, dengan masih terjaganya adat istiadat dan budaya Palembang tentu menjadi bukti kalau generasi kini berupaya terus melestarikan, tambahnya.

Ia mengatakan, tentu sangat berterimakasih kepada Sultan Palembang yang telah berupaya optimal melestarikan warisan leluhur bangsa.

Segala perbedaan dan keberagaman dari Sabang sampai Merauke tentunya diharapkan mempererat NKRI, katanya.

Sementara Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar menjelaskan, penabalan gelar tersebut semata dilakukan untuk menghormati dan menghargai tokoh nasional yang berjasa dalam menjaga keutuhan bangsa salah satunya Menpora.

"Perhatian yang luar biasa dari Menpora terhadap lestarinya adat dan budaya warisan leluhur tentu menjadi bukti pemerintah konsen dalam menjaga keberagaman tersebut," katanya.

Dia menambahkan, sangat berterimakasih kepada Menpora yang menyempatkan diri dengan semangat mengikuti penabalan gelar sebagai kerabat Kesultanan Palembang Darussalam itu.

Secara berlanjut, tentunya silaturahmi akan terus ditingkatkan sebagai bentuk keeratan persaudaraan dengan kerabat kesultanan, tambahnya.

Sebelum menerima penabalan gelar, Menpora Imam Nahrowi melakukan peninjauan venue untuk pelaksanaan "ASEAN University Games".

Menpora juga didaulat menjadi khotib Shalat Jumat di Masjid Agung Palembang.