Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengantisipasi dampak badai El Nino yang akan terjadi di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman kepada wartawan usai rapat antisipasi dampak El Nino di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya mengantisipasi dampak dari El Nino tersebut.
Memang, lanjut dia, dampak El Nino pergeseran musim tanam sehingga itu perlu diantisipasi.
Jadi pergeseran musim tanam tersebut harus diantisipasi melalui menyediakan beras, kata dia.
Memang, berdasarkan laporan dari Perum Bulog persediaan beras cukup untuk kebutuhan hingga beberapa bulan mendatang, kata dia.
Bahkan, BPS mencatat persediaan beras tahun ini mencapai 6,3 juta ton.
Sementara Dinas Pertanian Tanaman Pangan setempat menargetkan produksi 6,8 juta ton.
Itu untuk jangka pendeknya, sementara jangka panjang membuat waduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, ujar dia.
Pembangunan waduk itu sudah dalam kajian yang pelaksanaannya dilaksanakan tahun mendatang, ujar dia.
Jadi Pemerintah Provinsi Sumsel sudah mengantisipasi sejak dini akan adanya bencana termasuk pengaruh El Nino, ujar dia.
Yang jelas, Sumsel aman dari adanya dampak El Nino tersebut sehingga persediaan pangan tidak menjadi masalah, tambah dia.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan ASN disiplin di masuk kerja di hari pertama
Jumat, 12 April 2024 6:37 Wib
Sumsel siapkan antisipasi urai kemacetan Jalintim saat arus balik
Rabu, 10 April 2024 20:26 Wib
Pj Gubernur Sumsel minta warga jaga ikilm kondusif dimalam takbiran
Rabu, 10 April 2024 2:28 Wib