ASOEN ke-24 digelar di Jakarta

id asoen, tuan rumah, indonesia, gelar pertemuan, lingkungan

ASOEN ke-24 digelar di Jakarta

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

...Indonesia mendorong percepatan pelaksanaan ASEAN 'Socio Cultural Score Card' yang berfokus pada elemen lingkungan dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan para pejabat senior ASEAN yang membahas tentang Lingkungan atau "The ASEAN Senior Officials on the Environment" (ASOEN) ke-24 di Jakarta.
        
"Indonesia mendorong percepatan pelaksanaan ASEAN 'Socio Cultural Score Card' yang berfokus pada elemen lingkungan dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup," kata Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Rabu di sela-sela kegiatan ASOEN yang berlangsung sejak 26 Agustus hingga 31 Agustus 2013.
        
Balthasar menjelaskan pertemuan ASOEN pada tahun ini diselenggarakan dengan tujuan memberi bimbingan strategis dan kebijakan serta pengawasan dan kajian dari pelaksanaan rencana "ASEAN Socio Cultural Community" (ASCC) untuk elemen Penjamin Kelestarian Lingkungan.
        
Selain itu, kata dia, pertemuan itu juga bertujuan mengkoordinasikan kegiatan terkait isu lingkungan yang lintas sektoral yang berada di bawah pilar ASEAN Charter dan menyiapkan hasil pertemuan untuk dilaporkan dalam rangkaian pertemuan Menteri Lingkungan ASEAN.
        
"Pemimpin negara-negara ASEAN sepakat untuk meningkatkan kerja sama di kawasan ASEAN untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam rangka mencapai lingkungan yang bersih dan hijau," ujarnya.
        
Lebih lanjut Balthasar mengatakan ASOEN dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, ASOEN bekerja untuk mencapai suatu pembangunan berkelanjutan serta mewujudkan suatu kawasan yang "clean and green" (bersih dan hijau).
        
Hal tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan upaya perlindungan sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk pengelolaan berkelanjutan dan konservasi tanah, air, hutan, keanekaragaman hayati, pesisir dan laut, energi serta peningkatan kualitas udara untuk wilayah ASEAN.
        
"ASOEN mendukung partisipasi aktif ASEAN dalam upaya mengatasi tantangan lingkungan global, termasuk perubahan iklim dan perlindungan ozon, serta mengembangkan dan mengadaptasi teknologi rama lingkungam untuk kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan," jelas Balthasar.  
   
Dia menyebutkan dalam pertemuan ASOEN ke-23 yang dilaksanakan di Siem Reap, Kamboja, telah disepakati bahwa pertemuan ASOEN ke-24 akan dilaksanakan di Indonesia.
        
"Pertemuan ASOEN ke-24 ini dilaksanakan secara beriringan dengan  beberapa pertemuan terkait lainnya yang dihadiri oleh para pejabat senior yang menangani isu lingkungan dari masing-masing negara anggota ASEAN," ungkapnya.