Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatera Selatan, mulai melakukan perakitan sebanyak 12.000 kotak suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang dilakukan di Kantor Pos, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak Selasa (12/12) hingga Rabu (13/12)..
Ketua KPU Kota Palembang Syawaluddin, Rabu, mengatakan sebanyak 12.000 kotak suara dari total kotak suara yang dibutuhkan sekitar 24.000 kotak suara untuk Pemilu 2024 di Kota Palembang. melibatkan 15 pegawai.
"Kalau kotak ini kan cuma merakit dikit, bukan dari awal, cuma menutup bawah atas, dan itu paling di atas sekitar 13 sampai 15 orang yang merakit," katanya.
Ia mengatakan kotak suara yang sudah dirakit ini akan didistribusikan ke 4.777 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 107 kelurahan dari 18 Kecamatan di Kota Palembang untuk pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Sumsel dan DPRD Kota Pelembang.
Ia menambahkan sebelumnya sejumlah kotak suara sempat ditolak karena ada kerusakan di bagian pengikat kabel ties, dan saat ini telah diganti dengan yang baru, sehingga kotak suara di Kota Palembang saat ini aman tidak ada kendala untuk digunakan.
Dia menjelaskan kondisi kotak suara itu pada saat pencoblosan nanti dikunci dengan menggunakan kabel ties dan disegel, sehingga potensi kecurangan bisa diketahui apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Ini kita kunci pakai kabel ties dan disegel. Ada tiga ties, sehingga kalau ada yang mau berbuat jahat maka sangat mudah diketahui karena segel akan rusak," ujarnya.
Ia juga menghimbau warga Kota Palembang yang hendak mencoblos nantinya untuk memilih dan berdemokrasi dengan bijak, sehingga tercipta pemilu kondusif dan zero konflik.
