Palembang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan menyelidiki beredarnya video tak senonoh berdurasi 30 detik yang viral dan menghebohkan warga di daerah itu.
Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman saat dikonfirmasi, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki beredarnya video tak senonoh tersebut.
"Kami masih menyelidiki beredarnya video tersebut karena informasi tersebut masih belum jelas siapq pelakunya dan dimana melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Ia menyebutkan selain itu sumber informasinya pun belum ada yang berani memberikan informasi yang tepat terkait perkara tersebut.
Menurutnya tindakan membuat dan menyebarkan gambar maupun video tak senonoh termasuk dalam perbuatan melanggar undang undang ITE sehingga para pelaku bisa dijerat hukuman.
Sebelumnya beredar nya video tak senonoh tersebut beredar luas dan menimbulkan keresahan warga setempat beberapa warga mengaku resah dengan beredar nya video tersebut.
"Saya harap kalau memang pelakunya warga Ogan Ilir cepat ditindaklanjuti karena ini perbuatan yang tidak baik apabila dilihat," kata Ipan seorang warga Ogan Ilir.
Berita Terkait
PHE Ogan Komering ajak pemuda OKU ciptakan ide kreatif
Minggu, 19 Mei 2024 8:18 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
Basarnas cari penjual telur yang tenggelam di Sungai Ogan
Jumat, 17 Mei 2024 13:17 Wib
BPBD sebut banjir di OKU sudah surut, fokus penanganan dampak pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 19:30 Wib
BNPB bisa bantu perbaiki infrastruktur OKU yang rusak akibat banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 18:42 Wib
Siaga bencana banjir OKU untuk respon cepat cegah korban jiwa
Jumat, 10 Mei 2024 9:54 Wib
Polres OI sediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan mahasiswa
Kamis, 9 Mei 2024 12:05 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib