Palembang (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja mengingatkan daerah setempat menjaga pertumbuhan ekonomi tiga sektor industri utama, yakni industri pengolahan, pertambangan dan perdagangan.
“Tiga sektor ini menjadi mesin utama ekonomi Sumsel, harus terus dijaga jika ingin ekonominya terjaga,” kata Erwin menanggapi ancaman resesi pada 2023 di Palembang, Selasa.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan III tahun 2022 masih terjaga setelah membukukan 5,34 persen (year on year).
Selain itu, ujar dia, kemampuan daerah ini menjaga pertumbuhan ekonominya di atas 5,0 persen ini patut diapresiasi karena sebelumnya sempat terkontraksi akibat pandemi COVID-19.
Jika dibandingkan daerah-daerah lain di Sumatera, masih menurut dia, Sumsel juga masuk daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik. Tak dipungkiri ini terjadi karena memiliki tiga sektor unggulan yakni industri pengolahan, pertambangan dan perdagangan.
BI mencatat aktivitas ekonomi di Sumsel terus menguat pada triwulan III/2022 yang diperkirakan tren ini berlanjut hingga akhir tahun.
Jika dibandingkan kuartal sebelumnya tahun ini, produksi TBS sawit mengalami peningkatan 36,84 persen, produksi minyak bumi naik 1,94 persen, produksi batu bara naik 22,82 persen, produksi CPO meningkat 0,29 persen, realisasi pengadaan semen meningkat 21,50 persen.
Sementara jika dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), produksi karet meningkat 0,44 persen, produksi Gabah Kering Giling (GKG) meningkat 6,88 persen, produksi batu bara meningkat 22,88 persen, produksi CPO meningkat 3,01 persen.
“Jika pertumbuhan ini dapat dijaga, maka pertumbuhan ekonomi Sumsel akan sesuai proyeksi,” kata dia.
Pada 2022, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumsel berada di kisaran 3,56 persen hingga 5,16 persen (yoy), serta pertumbuhan tersebut diperkirakan masih akan bertumpu pada ekspor komoditas dan konsumsi rumah tangga.
Berita Terkait
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkot harapkan percepatan reforma agraria di Kota Palembang
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
Pj Gubernur Sumsel luncurkan website Posko Ekonomi Kota Prabumulih
Minggu, 24 Maret 2024 14:35 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib
Program kebijakan ekonomi jadi sebagian paparan kinerja Pj Bupati Muara Enim di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib