Tangerang (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital, dr. I Gusti Ngurah Adhiarta, mengatakan penyebab kaki diabetes adalah faktor gula darah serta pembuluh darah yang bisa dicegah dengan deteksi dini.
"Deteksi sedini mungkin menjadi salah satu pencegahan agar tidak ada amputasi pada pasien kaki diabetes. Begitu ada luka sebaiknya pasien segara langsung memeriksakan ke dokter," katanya di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Ahli gizi ingatkan agar lansia batasi asupan GGL
Dia menjelaskan penyakit kaki diabetes adalah abnormalitas atau kelainan pada kaki penyandang diabetes. Kondisi penyakit kaki diabetes bisa beragam mulai dari kelainan bentuk yang biasa sampai infeksi yang berisiko pada amputasi.
"Jadi jika tidak ada pasokan darah ke ujung kaki, maka kaki dapat mudah luka dan penyembuhannya menjadi lebih lama, terlebih jika ditambah gula darah, maka kakinya akan sulit sembuh. Keadaan tersebut umumnya terjadi pada pasien yang tidak mengendalikan gula darah dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Benarkah sariawan jadi gejala diabetes?
Ia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh luka pada penyandang kaki diabetes karena termasuk serius.
Baca juga: Dokter imbau penderita diabetes rutin cek kesehatan mata
"Banyak kasus yang terjadi pasien dengan kaki diabetes sudah tidak dapat diselamatkan karena infeksi berat juga gangguan pembuluh darah yang tinggi," kata dia.
Prof. DR. Dr. Sidartawan Soegondo selaku Chairman of Diabetes Connection Care Eka Hospital mengatakan Eka Hospital menghadirkan layanan terbaru yakni Diabetes Connection Care yang merupakan salah satu layanan terintegrasi dalam penanganan kaki diabetes.
Baca juga: Anjuran pengecek gula darah rutin untuk cegah diabetes
Layanan ini memiliki tim dokter spesialis multidisiplin yang bekerja sama dengan tim dokter spesialis endokrin guna menangani berbagai masalah yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes, salah satunya luka kaki diabetes.
“Kami mengingatkan masyarakat bahwa dalam menangani diabetes salah satu komplikasinya adalah menangani kaki diabetes. Penanganan kaki pada pasien diabetes memerlukan perhatian karena masalah ini paling sering terjadi dengan mencegah dan mengatasi secara konsisten, risiko kecacatan akan berkurang. Tim kami bekerja sama dengan tim bedah dan spesialis jantung pembuluh darah akan merawat luka tersebut untuk mencegah terjadinya amputasi," katanya.
Baca juga: Dokter ingatkan kurang olahraga bisa picu risiko diabetes
Chief Operating Officer Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati, menambahkan bahwa layanan diabetes saat ini sudah bisa dilakukan di seluruh cabang Eka Hospital.
“Diabetes Connection Care di Eka Hospital Bekasi melengkapi layanan unggulan kami yang sebelumnya sudah lebih dulu hadir di BSD, Cibubur dan Pekanbaru. Melalui kehadiran pusat layanan Diabetes Connection Care, Eka Hospital menjadi rumah sakit swasta pertama yang memiliki pusat layanan terintegrasi untuk diabetes melitus. Kami berharap dapat membantu lebih banyak lagi pasien dengan masalah diabetes, mendapatkan penanganan dan tindakan secara komprehensif hingga melakukan perawatan secara berkala”, katanya.
Berita Terkait
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Lantai satu RS Semen Padang rusak parah akibat ledakan
Rabu, 31 Januari 2024 15:21 Wib
Doktor Eka Hospital temukan alat bantu koreksi skoliosis tiga dimensi
Sabtu, 6 Januari 2024 16:43 Wib
Dokter: Semua orang miliki risiko terkena pneumonia dianjurkan vaksin
Selasa, 28 November 2023 16:09 Wib
Ledakan di RS Eka Hospital BSD diduga akibat DPS "over heat"
Kamis, 21 September 2023 12:46 Wib
Gubernur Sumsel harapkan "Hospital Expo" jadi sarana literasi masyarakat
Jumat, 26 Mei 2023 23:04 Wib
Presiden minta Menkes atasi masalah kekurangan dokter spesialis
Senin, 6 Maret 2023 12:59 Wib
Dokter: Kenali gejala stroke sejak dini dan pengobatannya
Selasa, 17 Januari 2023 21:57 Wib