Dampak berkuranganya ekspor CPO, penerimaan Bea Cukai Sumsel turun pada April 2022

id bea cukai,bea cukai sumsel,sumsel,cpo,ekspor cpo

Dampak berkuranganya ekspor CPO, penerimaan Bea Cukai Sumsel  turun pada April 2022

Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel, Jumat (3/7). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ed/pd/15)

Palembang (ANTARA) - Penerimaan negara dari bea masuk dan bea keluar di Provinsi Sumatera Selatan pada April 2022 mengalami penurunan  karena dipengaruhi berkurangnya aktivitas industri dan ekspor komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di provinsi itu.

Kepala Kantor Wilayah  Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC)  Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim),  Sugeng Apriyanto di Palembang, Selasa, mengatakan berdasarkan data, penurunan tidak terlepas dari menurunnya ekspor CPO pada April 2022.

“Realisasi bea keluar tercatat senilai Rp16,57 miliar. Angka itu turun lebih dari 50 persen dari bulan Maret 2022,” kata dia.

Baca juga: Disbun Sumsel: Eksportir CPO bergairah kembali usai larangan dicabut

Sugeng menambahkan, penurunan juga terjadi pada bea masuk lantaran kegiatan impor dari perusahaan yang beroperasi di Sumsel menurun. Realisasi bea masuk di Sumsel senilai Rp19,19 miliar atau turun 22,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut dia, impor komoditas mesin oleh perusahaan bubur kertas terbesar di Tanah Air,  PT OKI Pulp and Paper Mills, menurun pada periode April 2022.

“Tak hanya itu, hal lain yang turut mempengaruhi juga adalah menurunnya impor komoditas pupuk,” kata dia.

Adapun realisasi penerimaan bea cukai secara total hingga April 2022 sebetulnya sudah mencapai target, yakni sebesar Rp158,34 miliar atau sebesar 104,37 persen dari target.

Realisasi itu terdiri dari bea masuk senilai total Rp71,39 miliar atau 70 persen dari target bea masuk dan bea keluar yang mencapai total Rp86,89 miliar atau 174,33 persen dari target Rp49,84 miliar.

“Sumbernya dari bea, untuk cukai belum tercatat ada penghasilan karena belum diberlakukannya cukai plastik,” kata dia.
Baca juga: Petani sawit di OKU apresiasi pencabutan larangan ekspor CPO
Baca juga: Pengaturan harga CPO sebaiknya tidak dilepas ke mekanisme pasar