Jambi (ANTARA) - Lima orang akademisi olahraga dari Universitas Jambi (Unja) mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Provinsi Jambi masa bakti 2020-2025.
Dr Palmizal yang menjabat sebagai Kepala Bidang Sport Science KONI Provinsi Jambi, saat dihubungidi Jambi, Jumat, membenarkan ia dan keempat rekannya mengundurkan diri dari jabatannya dari kepengurusan KONI Provinsi Jambi.
"Secara resmi kami berlima menandatangani surat pengunduran diri dari kepengurusan KONI Provinsi Jambi tertanggal Jumat 14 Januari 2022, dengan berbagai alasan sebagai akademisi," katanya.
Dia juga membeberkan, selama menjabat sebagai pengurus KONI Jambi, segala kebijakan dan keputusan hanya melibatkan segilintir orang terdekat Ketua Umum saja dan tidak ada keputusan yang diambil melalui rapat pleno pengurus KONI Jambi dan masih lemahnya manajemen KONI.
"Kemudian kepemimpinan Ketum KONI Jambi Budi Setiawan, juga sangat lemah dalam menyikapi masalah KONI dan kurang dalam melakukan pendekatan dengan pemerintah maupun 'stakeholder' lainnya dan inilah yang menjadi salah satu alasan kita berlima undur diri, walau masih ada beberapa alasan lainnya lagi," kata Palmizal.
Ia juga mengkritisi dana olahraga yang ada tidak digunakan untuk pembinaan prestasi atlet, namun sepertinya arah semangat KONI Provinsi Jambi ke prestasi namun kinerjanya tidak ada yang mengarah ke program prestasi itu.
"Cuma bunyi programnya saja namun tidak ada yang terealisasikan dan kemudian tidak adanya sinkronisasi antara KONI Jambi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan para akademisi yang mengembangkan olahraga Jambi dan hal itu tidak terjalin dengan baik dan terputus seolah berjalan dengan kelompoknya sendiri, sementara itu bidang prestasi diabaikan," kata Palmizal.
Kelima pengurus KONI Provinsi Jambi yang mengundurkan diri tersebut adalah Dr Palmizal (Kabid Sport Science), Dr Atri Widowati (Kabid Diktar), Dr Ugi Nugraha (Wakabid. Sport Science), Reza Hadinata (Wakil Sekretaris) dan Roli Mardian (Wakabid Binpres).
Sementara itu Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengatakan ia belum menerima surat resmi pengunduran diri dari para pengurus yang mundur dari jabatannya dan dia tidak bersedia berkomentar lebih jauh.
"Saya belum menerima surat resmi mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Media dan Komunikasi (Humas) KONI Provinsi Jambi Maskun Sopwan menyatakan para akademisi yang mengundurkan diri tersebut terdapat beberapa alasan yang disampaikan dalam WhatsApp grup pengurus KONI Provinsi Jambi.
"Benar, bapak atau ibu dari akademisi itu mundur karena alasan padatnya pekerjaan sebagai akademisi dan sebagian ada yang ingin melanjutkan studinya," kata Maskun, melalui pesan WhatsApp.
Sedangkan Ketua Harian Pengrov Kodrat Jambi, Engkos Kosasi saat dihubungi, mengatakan dirinya belum mengetahui lebih jauh atas pengunduran diri lima orang pengurus KONI Jambi itu.
Sekretaris Umum Pengprov Persesori Jambi, Irwadi Kopli mengatakan, sangat menyayangkan keputusan yang diambil pada pengurus KONI yang sebagian besar adalah akademisi olahraga dari Universitas Jambi dan dirinya juga menyerahkan semua keputusan itu kepada pengurus KONI Jambi.
Berita Terkait
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Pertamina EP Field Jambi kelola lapangan Betung Meruo Senami
Minggu, 14 April 2024 12:02 Wib
Tim gabungan tangkap pemesan ganja lewat jasa pengiriman barang
Minggu, 14 April 2024 11:18 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib