Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan negara-negara anggota G20 telah menyebarkan stimulus fiskal sebesar 16 triliun dolar AS dalam menghadapi COVID-19 sejak Januari 2021 hingga saat ini.
"Di negara-negara maju anggota G20, hampir setengah dari stimulus fiskal tersebut digunakan untuk melindungi pekerja dan mendukung pendapatan rumah tangga terdampak COVID-19," ujar Sri Mulyani yang berpartisipasi secara daring di Jakarta, Jumat, dalam D20-LTIC High-Level International Conference.
Sementara di negara emerging market yang merupakan anggota G20, ia menyebutkan stimulus difokuskan untuk perlindungan pekerja terdampak COVID-19 dan investasi infrastruktur.
Analisis Global Infrastructure Hub menunjukkan seluruh pemerintahan di G20 telah memiliki komitmen substansial agar investasi infrastruktur menjadi bagian dari stimulus COVID-19.
Sri Mulyani berpendapat investasi infrastruktur dapat memastikan emerging market dan negara miskin menjadi bagian dari pemulihan ekonomi global.
"Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat upaya koordinasi oleh mereka yang memiliki ruang fiskal lebih kecil dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) global hampir dua persen di 2025, sehingga ini bisa mendorong ekonomi global untuk pulih lebih cepat," katanya.
Di sisi lain, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menilai identifikasi sumber pembiayaan infrastruktur juga penting, sehingga mobilisasi peran swasta dalam investasi infrastruktur perlu ditingkatkan.
Adapun kondisi sektor keuangan swasta sangat memadai untuk membawa transformasi tersebut, namun tantangannya adalah bagaimana membuka pembiayaan untuk investasi infrastruktur berkelanjutan.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Menkeu: APBN surplus Rp8,1 triliun per Maret
Jumat, 26 April 2024 10:14 Wib
UU APBN 2024 telah selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Menkeu: THR telah tersalurkan Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:45 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Airlangga sebut anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:38 Wib
Airlangga buka suara terkait kabar pertemuan Sri Mulyani dan Megawati
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib