Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menargetkan vaksinasi COVID-19 dilakukan kepada 12.863 ibu hamil dan 5.862 ibu menyusui.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Iwan Setiawan di Kayuagung, Senin,mengatakan, kedua kelompok ini memiliki imunitas yang lemah dengan vaksinasi bisa meningkatkan imunitas ibu hamil dan ibu menyusui di OKI.
Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui tidak hanya baik untuk kesehatannya tetapi juga bisa memproteksi janin dan anak balitanya.
Hal ini juga selaras dengan Program Revolusi KIA Dinkes OKI yang membantu Persalinan Ibu Hamil.
Melalui program ini sebanyak 2.409 kelahiran mampu ditangani secara profesional oleh petugas kesehatan. Bahkan pada 2020, untuk kali pertama OKI mencapai zero (nol) angka kematian Ibu melahirkan.
"Vaksinasi untuk ibu hamil (usia kehamilan 13-40 minggu) dan Menyusui mulai dilaksanakan dari 13 September 2021 hingga 13 Oktober 2021. Dengan begitu, maka target 70 persen vaksinasi di bulan Desember dapat tercapai,” kata dia
Pemkab menggencarkan vaksinasi massal guna mendukung percepatan cakupan vaksinasi COVID-19. Kali ini, vaksinasi massal menyasar ibu hamil, ibu menyusui, lansia, anak usia 12-17 tahun dan disabilitas.
Vaksinasi masal ini digelar selama satu bulan di 32 Puskesmas se-Kabupaten Ogan Komering Ilir, Klinik Polres OKI, Klinik Kodim dan halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKI.
Akselerasi vaksinasi tak lain untuk mencapai target herd immunity (kekebalan kelompok).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Antonius Leonardo mengatakan vaksinasi ini sangat penting karena bertujuan untuk melindungi para ibu hamil dan menyusui dari potensi tertular COVID-19.
Jadi vaksinasi ini upaya kami bersama untuk perlindungan bagi ibu hamil dan menyusui juga bisa maksimal. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita semuanya untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya vaksin, kata dia.
Meskipun telah divaksinasi, ia berharap masyarakat OKI untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan pemerintah karena hal itu untuk kebaikan bersama.
Berita Terkait
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Perencana keuangan sebut vaksin bisa tingkatkan produktivitas karyawan
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib