Jumlah warga OKU meninggal dunia akibat COVID-19 capai 82 orang

id Warga meninggal dunia akibat COVID-19, kasus kematian, Ogan Komering Ulu, protokol kesehatan, Satgas COVID-19 OKU

Jumlah warga OKU meninggal dunia akibat COVID-19 capai 82 orang

Pemakaman jenazah pasien COVID-19 dimakamkan sesuai standar protokol kesehatan. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang meninggal dunia akibat COVID-19 terus bertambah dan hingga saat ini mencapai 82 orang.

Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis menjelaskan, berdasarkan data per 18 Agustus 2021 angka kematian akibat COVID-19 di wilayahnya mencapai 82 kasus.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode 5 Agustus 2021 dengan jumlah kasus kematian hanya sebanyak 65 kasus.

"Hampir setiap hari kami mencatat angka kematian COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan, penambahan kasus kematian ini rata-rata merupakan pasien dewasa dan lansia saat menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Mayoritas pasien berusia produktif dan memiliki penyakit penyerta yang membuat imunitas tubuhnya tidak dapat melawan virus COVID-19 hingga meninggal dunia meskipun sudah ditangani secara maksimal.

Penyakit penyerta yang ditemukan pada kasus kematian ini seperti jantung, dabetes melitus, kanker, jipertensi, asma, stroke, TB Paru dan gagal ginjal.

Pasien yang meninggal dunia tersebut telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah masing-masing oleh tim Satgas COVID-19 Kabupaten OKU sesuai standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Kami juga melakukan tracking kontak keluarga terdekat pasien yang meninggal, termasuk menyemprot disinfektan di lingkungan sekitar rumahnya untuk memutus penyebaran virus corona," kata dia.

Berdasarkan data per 18 Agustus 2021 total jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU mencapai 756 orang, 540 sembuh, 82 meninggal dunia dan 134 warga masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat terpapar virus corona.