Pemkab Muba kaji rencana belajar tatap muka

id COVID-19,sekolah,musi banyuasin,kabupaten muba,sd,smp,berita sumsel, berita palembang

Pemkab Muba kaji rencana belajar tatap muka

Sekda Muba Apriyadi. (ANTARA/HO-Pemkab Muba/21)

Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mengkaji rencana diselenggarakannya kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Musni Wijaya di Sekayu, Senin, mengatakan pemkab perlu melakukan peninjauan secara mendalam meski kasus COVID-19 di Muba cukup terkendali.

“Rencana sekolah tatap muka ini sifatnya terbatas hanya untuk tingkat SD dan SMP,” kata dia.

Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, di antaranya, ketersediaan sarana sanitasi seperti toilet dan tempat cuci tangan, fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan dalam penerapan kawasan wajib masker dan lainnya.

Untuk itu, pemerintahan di tingkat kecamatan diharuskan paling lambat 8 Juli 2021 sudah mengirimkan laporan mengenai sekolah yang layak menjalankan kegiatan belaja dan mengajar (KBM) tatap muka.

Lalu hasil laporan itu akan dikaji Diknas Muba untuk mendapatkan persetujuan bupati pada 13 Juli 2021.

Dasar kebijakan tersebut yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri, Nomor : 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor : 440-717 tahun 2021 tanggal 08 April 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran pada masa Pandemi COVID-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi mengatakan para camat diminta melakukan rapat koordinasi yang menghadirkan kepala desa, pimpinan puskesmas juga pihak sekolah untuk menyampaikan persiapan sekolah tatap muka tersebut.

"Kami uji coba untuk SD dan SMP sementara PAUD ditunda terlebih dahulu. Syaratnya juga maksimal 80 persen guru harus sudah di vaksin," ujar dia.

Sementara itu, Camat Babat Toman Alpan Husin mengatakan pihaknya segera menginventarisir sekolah yang layak melakukan KBM tatap muka.

“Akan dilakukan peninjauan secara langsung, dan akan segera dibuat laporannya,” ujar dia.