Baturaja (ANTARA) - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengkampanyekan gerakan anti narkoba ke desa-desa di wilayahnya guna memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat bahaya narkoba.
"Sosialisasi ini kami lakukan menindaklanjuti instruksi KIM Sumsel dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional ke-33 tahun 2021," kata Ketua KIM Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Senin.
Menurut dia, penyalahgunaan narkoba di Kabupaten OKU saat ini sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin agar masyarakat tidak terjerat bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Baca juga: Wapres canangkan Desa Bersih Narkoba
Baca juga: Polda Sumsel bangun kampung tangguh narkoba di wilayah 17 polres
Narkoba bukan hanya bisa dipakai oleh orang yang memiliki uang saja, namun juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
"Peredaran narkoba ini bukan hanya di kota namun sudah menyebar merusak generasi muda sampai ke pelosok desa," katanya.
Oleh karena itu, katanya, pengurus KIM OKU beserta jajaran melakukan kampanye gerakan Hari Anti Narkotika Internasional hingga ke pelosok desa agar masyarakat teredukasi untuk tidak menyalahgunakan barang haram tersebut.
Kampanye gerakan anti narkoba ini juga akan dilakukan di sejumlah sekolah tingkat menengah atas dan perguruan tinggi di OKU yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
"Melalui kampanye ini diharapkan dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan," ujarnya.
Baca juga: Kapolres OKU resmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba
KIM kampanyekan gerakan anti narkoba ke desa-desa di OKU
Logo Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). (ANTARA/HO/21)
