Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah aparat kepolisian bersama Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, turun ke lokasi yang dilaporkan masyarakat masuknya gajah liar ke perkampungan, untuk melakukan penelusuran dan menggiring kawanan satwa dilindungi itu ke habibatnya.
"Kita harus menggiring gajah tersebut ke habitatnya kembali, setelah gajah liar dilaporkan masuki kebun sawit milik warga di Dusun Tambun, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Pelalawan," kata Kapolsek Pangkalan Lesung Iptu Liston Sihombing, saat memimpin kegiatan penelusuran itu, Rabu.
Dia mengatakan, dari hasil penelusuran tim saat ini, benar adanya gajah yang memasuki perkebunan masyarakat, namun belum menyebabkan kerugian terhadap warga.
Dari informasi yang diperoleh, katanya, hewan dilindungi itu merupakan gajah liar dan jumlahnya ada dua ekor.
Berdasarkan penelusuran, posisi terakhir gajah tersebut sudah berada di wilayah Pangkalan Gondai, Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Saat ini sudah dilakukan penanganan oleh tim BKSDA Kabupaten Pelalawan untuk dilakukan penggiringan ke habitatnya, yaitu kawasan Hutan Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan," katanya.
Berita Terkait
BB KSDA investigasi kematian gajah yang diduga diracun
Rabu, 12 Juli 2023 11:16 Wib
Satuan polisi kehutanan tangkap dua penjualkulit harimau
Kamis, 8 Juni 2023 16:45 Wib
BBKSDA Riau antisipasi serangan harimau terhadap pekerja perkebunan
Selasa, 6 September 2022 14:22 Wib
Tim BBKSDA telusuri jejak harimau di Pelalawan
Senin, 22 Agustus 2022 22:09 Wib
Seekor bayi gajah jantan lahir di TNTN Pelalawan
Sabtu, 4 Desember 2021 16:11 Wib
Seekor gajah sumatra ditemukan mati di Pelalawan Riau
Selasa, 2 November 2021 23:06 Wib
Kebakaran lahan gambut terjadi di Pelalawan Riau
Senin, 29 Juni 2020 23:45 Wib
Gara-gara "power bank" hilang, toke sawit tembak temannya hingga tewas
Rabu, 27 Mei 2020 0:04 Wib