Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BB KSDA) Provinsi Riau menginvestigasi penemuan seekor gajah liar dalam keadaan mati di sekitar Kantong Tesso Tenggara, Kabupaten Pelalawan, yang diduga diracun.
"Terkait hal tersebut, maka Balai Besar KSDA Riau bersama Balai Penegakan Hukum telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan 'nekropsi' (bedah bangkai) untuk mengetahui penyebab kematian gajah," kata Kepala BB KSDA Riau Gennman Hasibuan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Hal itu dilakukan karena tidak jauh dari lokasi ditemukan satu kantong berisi gula merah yang diduga dijadikan umpan untuk makanan gajah. Biasanya dicampur dengan zat yang mengandung racun.
Dia mengatakan jasad gajah ditemukan pada Selasa (11/7) sekitar pukul 07.00 WIB oleh karyawan perusahaan. Gajah tersebut diidentifikasi merupakan gajah jantan berusia sekitar 10-12 tahun dengan kondisi gading lengkap dan tidak ada bagian tubuh yang luka atau hilang.
Berita Terkait
Warga temukan tapir terperosok di parit
Minggu, 18 Juni 2023 8:33 Wib
Harimau berkeliaran di kebun sawit dan terkam sapi
Selasa, 7 Februari 2023 15:58 Wib
BBKSDA Riau pasang kamera jebak pantau harimau serang pekerja di Inhil
Jumat, 6 Januari 2023 16:33 Wib
Seekor anjing di Matua Agam dimangsa harimau
Rabu, 7 September 2022 17:07 Wib
Seekor gajah sumatra ditemukan mati di Pelalawan Riau
Selasa, 2 November 2021 23:06 Wib
Balitek KSDA segera identifikasi usulan Taman Kehati
Sabtu, 17 Juli 2021 9:41 Wib
KSDA temukan penyu mati diduga terjerat alat pancing di Pangandaran
Sabtu, 28 Desember 2019 21:17 Wib
Jalur pendakian Gunung Guntur tetap dibuka untuk umum walau kebakaran hutan
Minggu, 1 September 2019 19:37 Wib