Indramayu (ANTARA) - Tim SAR gabungan telah menemukan dua dari 17 ABK Kapal Barokah Jaya dalam keadaan meninggal setelah kapal itu bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer.
"Kita temukan dua korban sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Minggu.
Menurutnya korban yang meninggal dunia pertama ditemukan pada jam 07.00 WIB, kemudian satu jam berikutnya kembali ditemukan seorang lagi yang berada di sekitar Kapal Barokah Jaya.
Ia mengatakan tim penyelam juga dapat memastikan bahwa di dalam lambung kapal Barokah Jaya, sudah tidak lagi korban yang dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini tim penyelam telah memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang ada di dalam Kapal Barokah Jaya," ujarnya.
Dengan ditemukannya dua orang itu, kata Deden, maka saat ini korban yang sudah ditemukan oleh tim gabungan sebanyak 17 orang dengan perincian 15 selamat dan dua meninggal dunia.
Berita Terkait
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Seorang nelayan hilang, perahunya menepi sendiri di pantai
Minggu, 31 Maret 2024 16:55 Wib
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Dihantam rob, perahu nelayan di Sukabumi berantakan
Rabu, 13 Maret 2024 4:40 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Di Banten, empat nelayan tewas tersambar petir saat melaut
Senin, 5 Februari 2024 17:06 Wib
11 hari terapung di laut, tiga nelayan diselamatkan tanker
Jumat, 12 Januari 2024 10:28 Wib