Dinsos Sumsel kembangkan kampung siaga bencana

id kampung siaga bencana, dinsos sumsel kembangkan kampung siaga bencana , siaga bencana musim hujan, musim hujan siaga ben,berita sumsel, berita palemba

Dinsos Sumsel kembangkan kampung  siaga bencana

Kandisi banjir di kawasan perkampungan Palembang ketika turun hujan lebat lebih dari satu jam (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Dinas Sosial Sumatera Selatan pada 2021 berupaya melanjutkan pembentukan kampung siaga bencana hingga ke seluruh pelosok desa di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

"Kampung siaga bencana sekarang ini baru dikembangkan di tingkat kabupaten/kota, melihat besarnya manfaat kampung siaga perlu dikembangkan terus hingga terbentuk di pelosok desa terutama yang rawan terjadi bencana," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, kampung siaga bencana perlu dikembangkan hingga pelosok desa di setiap kabupaten dan kota karena berperan besar dalam melakukan tindakan cepat membantu masyarakat yang terkena suatu bencana.

"Melihat besarnya peran dan masih banyak daerah yang belum memiliki kampung siaga bencana, pihaknya terus berupaya mengembangkan kampung tersebut sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa diminimalkan timbulnya masalah sosial," ujanya.

Menurut dia, sesuai dengan Undang Undang No.24 Tahun 2007 Tentang penanggulangan bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial.

Salah satu upaya menjalankan amanat UU tersebut, pihaknya secara bertahap membentuk kampung siaga bencana minimal satu unit setiap kabupaten dan kota di provinsi yang tergolong cukup rawan dilanda bencana.

Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga sukarelawan yang telah dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban.

Sukarelawan kampung siaga bencana yang telah dibina selama ini dinilai dan telah dirasakan masyarakat dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu korban bencana.

Keberadaan sukarelawan yang terlatih dan didukung peralatan yang memadai sangat diharapkan masyarakat, berdasarkan kondisi tersebut pihaknya terus memprogramkan pengembangannya sehingga bisa membantu masyarakat yang terkena bencana secara maksimal, ujar dia pula.