Baturaja (ANTARA) - Pemasangan pipa induk jaringan gas (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditargetkan selesai pada Oktober 2020.
"Untuk penggalian hingga penanaman pipa induk di tanah diprediksi akan memakan waktu hingga Oktober mendatang," kata Kepala Pelaksana proyek dari PT KSI Pratiwi Dhama, Simanjuntak di Baturaja, Senin.
Dia mengemukakan, pengerjaan proyek jalur gas rumah tangga yang digarap PT KSI Pratiwi Dhama itu pada saat ini telah memasuki tahap penggalian pipa induk.
Penggalian pipa induk tersebut sudah menyebar di beberapa desa yang akan dilalui jalur gas mulai dari Desa Lubuk Batang Baru, Tanjung Dalam, Banuayu, Kartamulya hingga Belatung.
"Kami sudah mulai menggali untuk pipa induk dengan diameter pipa 4 inci dengan kedalaman galian 150 cm dan ditargetkan akan rampung pada Oktober 2020 mendatang," ungkap Simanjuntak.
Sementara itu, untuk galian pipa 63 atau pipa kuning saat ini sudah hampir selesai dikerjakan oleh petugas di lapangan.
"Untuk galian pipa 63 sudah mencapai 90 persen. Jadi hanya beberapa titik lagi yang belum digali," jelasnya.
Ia mengutarakan harapannya agar pengerjaan proyek jalur gas rumah tangga ini tidak menemui kendala sehingga bisa selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
"Sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Semoga pengerjaannya lancar dan bisa selesai tepat waktu," ujar Simanjuntak.
Pemasangan pipa induk Jargas di OKU ditargetkan selesai Oktober
Bupati OKU, Kuryana Azis meninjau pengerjaan pemasangan jaringan gas rumah tangga. ANTARA/Edo Purmana
