Palembang (ANTARA) - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palembang mendata hingga September 2023 cukup banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibu kota Sumatera Selatan memiliki momor induk berusaha (NIB).
"Jumlah pelaku UMKM yang telah memiliki NIB mencapai puluhan ribu, meskipun jika dilihat persentasenya tergolong kecil," kata Ketua Kadin Kota Palembang Akbar Alfaro di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, di provinsi ini terdapat 330 ribu pelaku UMKM, dari jumlah tersebut sekitar enam persen di Kota Palembang.
Untuk mendorong pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini mengurus NIB, pihaknya terus melakukan sosialisasi manfaat nomor induk berusaha untuk pengembangan usaha.
Manfaat NIB bagi pelaku UMKM selain sebagai identitas yang diterbitkan pemerintah melalui lembaga 'Online Single Submission (OSS)' juga dapat menopang permodalan usaha.
Kemudian NIB juga sangat penting untuk sertifikasi halal serta kelengkapan administrasi kegiatan usaha lainnya.
Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM diharapkan bisa berkembang dan membuka ruang baru bagi pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan, kata Ketua Kadin Palembang.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya
mengajak pelaku UMKM yang tersebar di 17 kabupaten/kota meningkatkan daya saing usaha agar bisa bertahan di tengah persaingan ketat.
Selain bisa mempertahankan kegiatan usaha, peningkatan daya saing diperlukan untuk pengembangan dan memperbesar usaha, ujar Wagub Sumsel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadin Palembang data puluhan ribu UMKM miliki nomor induk berusaha
Kadin Palembang data puluhan ribu UMKM miliki NIB
Pelaku UMKM di Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/23)
